Menurutnya, usia emas anak harus di isi dengan hal-hal yang positif, karena merupakan satu modal mereka untuk menapaki pendidikan lebih lanjut dan mengiringi tumbuh kembangnya.
"Saya berpesan hal yang terpenting adalah untuk memenuhi gizi anak-anak agar angka stunting di Kabupaten Banjar dapat berkurang," harap Nurgita Tiyas.
Rute yang ditempuh peserta karnaval dikatakan Camat Martapura Timur, tidak terlalu jauh mengingat para peserta masih anak-anak.
"Start dari halalaman Kecamatan melewati Desa Mekar, belok pinggir sungai dan kembali lagi finish ke halaman Kantor Kecamatan jadi tidak terlalu jauh," terang dia.
Ia juga berharap kepqda orang tua dan guru agar dapat membimbing anak- anak, sehingga nantinya akan tumbuh kecintaannya terhadap budaya.
Turut hadir dalam acara ini Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Hj Nane Andriadne, Kabid PAUD Formal dan Non Formal Kabupaten Banjar, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Banjar, Bunda PAUD Kecamatan Martapura Timur, Pambakal beserta istri dan sejumlah undangan.
Selain karnaval juga digelar Lomba Menari Profil Pelajar Pancasila untuk Guru PAUD yang diikuti 16 grup dari Lembaga Kelompok Bermain di Kecamatan Martapura Timur.