Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran manajemen PT Sarinah (Persero).
Banuaterkini.com, JAKARTA - Perubahan struktur ini ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Mei 2025, dan diumumkan berdasarkan dua Surat Keputusan Menteri BUMN, yakni SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025.
Dilansir dari Kompas.com, lLangkah perombakan ini merupakan bagian dari strategi penguatan arah pengembangan perusahaan ritel pelat merah tersebut di bawah naungan InJourney, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata.
Sarinah memang menjadi salah satu ikon revitalisasi BUMN ritel, terutama dalam mempromosikan produk UMKM dan pariwisata Indonesia.
Yang menarik perhatian publik, beberapa nama baru dalam struktur komisaris Sarinah mencuri sorotan.
Salah satunya adalah Annette Liana Dewi, yang dikenal sebagai asisten pribadi (aspri) Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Mengutip laporan Tribunnews, Annette telah mendampingi Prabowo selama lebih dari dua dekade, yaitu 23 tahun.
Kedekatannya dengan keluarga besar Prabowo, termasuk kehadirannya dalam berbagai acara pribadi seperti peluncuran produk Didit Prabowo bersama Titiek Soeharto, menandai peran sentralnya dalam lingkaran terdekat Prabowo.
Nama lainnya yang turut menarik perhatian publik adalah Barry Tamin, yang kini menjabat sebagai komisaris independen Sarinah.
Barry dikenal publik sebagai adik ipar selebritas Nagita Slavina, istri dari Raffi Ahmad.
Keterkaitannya dengan dunia hiburan nasional membuat penunjukannya menimbulkan beragam tanggapan di kalangan masyarakat dan media sosial.
Selain itu, posisi komisaris utama kini diisi oleh Dyah Roro Esti Widya Putri, yang menggantikan Trisni Puspitaningtyas.
Dyah Roro saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan dan merupakan putri dari politikus senior Partai Golkar, Satya Widya Yudha.
Berikut adalah jajaran lengkap Komisaris dan Direksi PT Sarinah (Persero) setelah perombakan tersebut:
Komisaris:
Komisaris Utama: Dyah Roro Esti Widya Putri
Komisaris: Annette Liana Dewi
Komisaris Independen: Nila Safitri
Komisaris Independen: Barry Tamin
Direksi:
Direktur Utama: Raisha Syarfuan
Direktur Operasi: Citra Pandansari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Guntar P. M. Siahaan
Direktur Komersial: Selfie Dewiyanti
Perombakan ini dipandang sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat tata kelola BUMN, memperluas jaringan bisnis ritel nasional, dan mengoptimalkan sinergi lintas sektor demi mendukung program-program strategis pemerintah dalam perdagangan dan pariwisata nasional.