Indosat Ooredoo Hutchison terus mempertegas komitmennya dalam memperkuat kedaulatan digital nasional melalui pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Terbaru, Indosat bersama GoTo resmi meluncurkan model bahasa lokal berbasis AI, Sahabat AI 70B, dalam sebuah acara di Museum Nasional, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Model Sahabat AI 70B merupakan terobosan strategis yang dikembangkan dengan 70 miliar parameter, menggunakan pendekatan open source dan berorientasi pada kekayaan bahasa serta kearifan lokal Indonesia.

Teknologi ini diharapkan mampu memperluas pemanfaatan AI yang tidak hanya adaptif, tetapi juga relevan dengan karakter sosial-budaya Nusantara.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Indosat untuk menjadi penggerak utama transformasi digital Indonesia.

“Kami percaya kolaborasi menjadi kunci dalam membangun teknologi yang inklusif. Dengan Sahabat AI 70B, Indosat ingin menciptakan ekosistem AI yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional, sekaligus melestarikan identitas bangsa,” ujar Vikram. 

Lebih dari sekadar pengembangan teknologi, Indosat turut membangun infrastruktur pendukung yang memungkinkan AI berkembang secara optimal.

Dengan jaringan 5G yang semakin luas, kapasitas pusat data yang mumpuni, serta kemitraan strategis dengan berbagai pihak, Indosat berperan aktif dalam memastikan AI dapat diakses oleh industri, UMKM, hingga lembaga pendidikan.

AI Harus Mengakar pada Kebutuhan Publik

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa kehadiran Sahabat AI 70B sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk mengembangkan AI yang berorientasi pada manfaat publik, etika, dan nilai-nilai Pancasila.

“AI harus membuat pelayanan publik lebih dekat, kebijakan lebih responsif, dan membuka lebih banyak ruang tumbuh bagi masyarakat,” ujar Meutya.

Meutya juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam pengembangan teknologi nasional.

Istilah lokal seperti sambatan (Jawa), ngayah (Bali), marsiadapari (Batak), dan sabilulungan (Sunda) disebut sebagai cerminan budaya kolaboratif yang dapat menjadi pondasi etika dalam pengembangan AI Indonesia.

Peta Jalan AI Nasional Segera Rampung

Sebagai payung regulasi, pemerintah tengah memfinalisasi Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional yang ditargetkan selesai pada Juni 2025.

Peta jalan ini akan menjadi panduan pengembangan AI yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, sekaligus memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain global di bidang AI.

Data global menunjukkan, investasi pada AI generatif meningkat pesat dari US$4 miliar pada 2021 menjadi US$25 miliar pada 2025.

Indonesia dinilai memiliki potensi besar dengan kekayaan data lokal dan demografi yang mendukung pengembangan AI secara mandiri.

Dengan diluncurkannya Sahabat AI 70B, Indosat menegaskan posisinya sebagai bagian penting dalam ekosistem AI nasional yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.

Turut hadir dalam peluncuran ini sejumlah pejabat tinggi negara seperti Wakil Menkomdigi Nezar Patria, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat Abdullah, Kepala BPSDM Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Wamen PANRB Purwadi Arianto, serta jajaran pimpinan GoTo dan Indosat Ooredoo Hutchison.