Sebanyak 35 peserta dari berbagai instansi di Kalimantan Selatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Jembatan yang digelar Dinas PUPR Kalsel di Banjarbaru, sebagai upaya peningkatan SDM demi infrastruktur yang andal dan aman.
Banuaterkini.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) semakin serius dalam membekali tenaga pengawas infrastruktur.
Rabu (28/05/2035), sebanyak 35 peserta dari berbagai instansi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Jembatan, sebuah program strategis untuk memperkuat kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Wahid Ramadani, melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kalsel, Mustajab, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
Ia menegaskan, pembinaan ini meliputi pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan yang dijalankan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Ini bukti nyata komitmen kita dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain mendukung Undang-Undang Jasa Konstruksi, bimtek ini juga selaras dengan amanat UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Fokus utama adalah penguatan pengawasan jembatan sebagai bagian penting dari layanan publik dan keselamatan pengguna jalan.
“Kami berharap peserta dapat menyerap ilmu ini dan mengaplikasikannya di daerah masing-masing. Ini bekal penting demi kelancaran tugas di lapangan,” tambah Mustajab.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Kalsel dalam meningkatkan keandalan dan keselamatan infrastruktur di wilayahnya, seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi yang aman dan layak.