Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Hujan derast yang mengguyur sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama yang ada di wilayah Hulu Sungai menyebabkan banjir di berbagai wilayah tersebut. Di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bahkan banjir menyebabkan ratusan hektar sawah terendam.

Kandangan, Banuaterkini.com - Banjir yang menggenangi ratusan hektar sawah di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menyebabkan bibit padi yang baru berusia kurang dari tiga bulan ikut terendam.

Dikutip dari Antaranews.com, mantan Ketua DPRD HSS H Ardiansyah, menginformasikan itu bahwa sejak Minggu (27/02/2023). 

Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu mengkhawatirkan, akibat rendaman air cukup lama atau bila sepekan banjir belum surut maka tanaman padi bisa busuk dan gagal panen.

Oleh karena itu, Ardiansyah yang juga anggota Komisi III DPRD Kalsel memintakan perhatian pemerintah provinsi (Pemprov) setempat khususnya terhadap kemungkinan gagal panen akibat bencana alam banjir tersebut.

Ratusan hektare sawah yang terkena bencana banjir tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Kandangan, ungkap laki-laki kelahiran "Kota Dodol" Kandangan itu.

"Kita bencana banjir segera mereda atau genangan air cepat surut dan tidak menimbulkan dampak lain yang sampai mengganggu perekonomian masyarakat setempat secara fatal," pungkas Ardiansyah.

Sehari sebelumnya, seperti diberitakan media ini Minggu (26/02/2023), Dandim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan dan Polres HSS juga mengerahkan personel untuk melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kandangan dan sekitarnya. 

Personel TNI dan Polri mengecek, mengevakuasi, dan mengatur terhadap warga terdampak di beberapa titik, termasuk mengamankan barang milik warga.

"Rombongan Kapolres dan Dandim turun ke lapangan melihat kondisi banjir dan warga kita yang terdampak, antara lain di Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Telaga Langsat," kata Kasi Humas Polres HSS Ipda Purwadi di Kandangan, Sabtu.

Purwadi menjelaskan kegiatan evakuasi terhadap warga dimulai di Padang Panjang, Desa Tibung Raya, Kandangan, untuk membantu mengamankan barang milik warga yang terdampak banjir.