Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat menegaskan keseriusannya membangun permukiman layak dan sanitasi berkelanjutan.
Banuaterkini.com, BANJARBARU – Penegasan komitmen terhadap pembangunan permukiman sehat dan sanitasi berkelanjutan tersebut dibahas melalui Kick Off Meeting Tahunan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP), pada Selasa (27/05/2025).
Acara yang digelar di Banjarbaru ini menjadi titik awal penyatuan strategi lintas sektor untuk menyukseskan target nasional di bidang infrastruktur dasar.
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, mewakili Plt. Kepala Dinas PUPR Wahid Ramadani, membuka kegiatan dengan pesan kolaboratif.
“Apresiasi kami sampaikan kepada semua peserta. Kehadiran Anda adalah bukti semangat bersama membangun lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Angga.
Tahun 2025 disebutnya sebagai momentum strategis pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Pokja PKP, lanjut Angga, memiliki peran sentral sebagai forum koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Forum ini juga menjadi jembatan antara kebijakan teknis dan pelibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan.
“Tanpa keterlibatan publik, pembangunan sanitasi dan permukiman tidak akan efektif. Kita butuh sinergi yang nyata dari masyarakat sebagai mitra utama,” tegasnya.
Kick Off Meeting ini diharapkan menjadi pelecut semangat lintas sektor dalam merancang dan mengeksekusi program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan warga.
“Kolaborasi adalah kunci membuka jalan menuju Kalimantan Selatan yang bersih, sehat, dan sejahtera,” pungkas Angga.