DPRD Kotabaru Soroti Pemadaman Listrik

Banuaterkini.com - Selasa, 21 Maret 2023 | 20:32 WIB

Post View : 6

Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Indro Kurnianto (baju batuk) pada saat memimpin RDP dengan LSM.PT STC dan PLN. Foto: Antaranews/Ahsin.

Laporan: A Kusairi l Editor: Ghazali Rahman

Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel), Denny Indro Kurnianto menyoroti perihal pemadaman listrik secara tidak beraturan (byar pet) di sejumlah wilayah di Kotabaru.

Kotabaru, Banuaterkini.com - Ia mempertanyakan permasalahan ini pada saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan tiga agenda antara lain dana kompensasi STC, PLTU Sigam, dan Permasalah banjir.

"Kami mempertanyakan perihal listrik padam hingga empat kali sehari pada saat RDP tersebut," kata Denny Indro Kurnianto seperti dikutip Antaranews.com, Selasa (21/03/2023).

Menurut Denny, Ketika siang hari mungkin tidak terlalu terasa, namun listrik yang mati pada malam hari menyebabkan keadaan gelap gulita, sehingga manusia membutuhkan bantuan senter atau lilin untuk melihat.

Penerangan mati menyebabkan manusia kesulitan untuk melakukan aktivitas di malam hari seperti belajar, memasak, membaca, ataupun sekedar berjalan.

Dia juga mempertanyakan durasi pemadaman yang cukup lama baik malam hari maupun siang hari.

"Ini akan mengganggu aktifitas masyarakat terlebih pelayanan rumah sakit juga sangat terganggu," kata Deny, dikutip Banuaterkini.com.

Ia juga menjelaskan berkaitan dengan aktifitas di bidang pelayanan kesehatan karena sebagian besar alat medis menggunakan perangkat elektronik yang memerlukan listrik. Sehingga ketika listrik mati, para petugas medis harus menggantikan tugas alat tersebut secara manual.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev