Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengintensifkan upaya mitigasi bencana untuk menghadapi ancaman banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Berbagai strategi diterapkan guna memperkuat ketahanan daerah dan mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat.
Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah, menyampaikan hal itu dalam sebuah dialog interaktif dengan tema "Strategi Cerdas Penanganan Banjir diKalsel" di Pro1 RRI Banjarmasin, Senin (03/02/2025).
Asriansyah menekankan pentingnya sistem peringatan dini yang lebih efektif serta perbaikan infrastruktur drainase di kawasan rawan banjir.
"Pembangunan waduk dan kolam retensi sangat diperlukan untuk mengurangi debit air saat curah hujan tinggi," ujarnya,
Selain itu, Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi, menyoroti peran aktif masyarakat dalam mitigasi banjir.
Menurutnya, keterlibatan warga dalam pengelolaan lingkungan, seperti penghijauan dan pengelolaan sampah, menjadi langkah krusial dalam mencegah banjir serta mempercepat pemulihan pasca-bencana.
Dengan langkah-langkah mitigasi ini, Kalsel diharapkan lebih siap menghadapi musim hujan.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan guna menekan risiko banjir di masa mendatang. (Jahrah)