Ketua YLKI Minta Petugas Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru Dievaluasi

Banuaterkini.com - Jumat, 28 Oktober 2022 | 06:28 WIB

Post View : 202

Petugas Bandara Gusti Syamsir Alam, Havidz, meski sudah mendapat penjelasan dari petugas WIngs Air tetap ngotot melarang Ketua YLKI Fauzan Ramon masuk ruang tunggu meski sudah menunjukkan boarding pass versi digital. Foto: Banuaterkini/diq.

Laporan: Ahmad Kusairi  l Editor: DR MDQ

Pengacara senior Dr Fauzan Ramon SH MH meminta agar Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Gusti Syamsir Alam mengevaluasi kinerja petugas pelayanan jasa bandara.  

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Kritik tersebut disampaikan Fauzan Ramon terkait masih buruknya kinerja petugas pelayanan bandara Gusti Syamsir Alam terutama petugas jaga masuk ruang tunggu bandara.

 "Apa yang saya sampaikan ini tentu dimaksudkan sebagai kritik membangun, karena menyangkut penilaian terhadap kinerja para petugas pelayanan konsumen di UPBU Gusti Syamsir alam," kata Dr Fauzan Ramon SH MH kepada Banuaterkini.com di Banjarmasin, Kamis (27/10/2022).

Fauzan menuturkan, dirinya perlu memberikan kritik atau tepatnya sebagai masukan terkait masih buruknya kualitas pelayanan terhadap konsumen pengguna jasa bandara oleh petugas. Sebab, lanjutanya,  dia mengalami sendiri mendapat perlakuan yang tidak tepat oleh petugas jasa bandara.

Kronologinya, kata Fauzan, adalah saat dia pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 14.05 wita hendak memasuki ruang tunggu UPBU Gusti Syamsir Alam, oleh petugas dirinya tidak diperbolehkan masuk lantaran dianggap tidak memiliki boarding pass untuk penerbangan Wings Air tujuan Banjarmasin.

"Padahal, saya sudah menunjukkan bahwa saya sudah ada boarding pass versi digital, karena memang oleh maskapai dimungkinkan menggunakan fasilitas itu, tetapi oleh petugas yang bernama Havidz saya dicegah masuk, lantaran saya masih dianggap tidak memiliki boarding pass dan diharuskan menjukkan versi cetaknya," ujar Fauzan menjelaskan.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dr Fauzan Ramon SH MH mengkritik kinerja petugas Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru. Foto: Banuaterkini.

Ditambahkan Fauzan, kala itu sempat terjadi debat dengan sejumlah petugas yang masih ngotot melarang dirinya masuk ruang tunggu karena tidak bisa menunjukkan boarding pass versi cetak. Saya sempat emosi, kata dia, dan beruntung petugas dari maskapai sigap memberikan dia boarding pass versi cetak. 

"Saya sudah terbang ke banyak daerah di Indonesia, bahkan saya baru datang umrah, saat hendak memasuki ruang tunggu saya cuma menunjukkan boarding pass versi digital, tak perlu harus mencetak ulang, di bandara Syamsuddin Noor juga begitu dan tidak ada masalah. Seharusnya di Bandara Gusti Syamsir Alam juga menggunakan sistem yang sama," imbuhnya.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev