Pasca Ekpedisi Karst, Mapala Graminea Gelar Seminar Soal Kearifan Lokal Masyarakat Nateh

Banuaterkini.com - Senin, 13 Maret 2023 | 15:35 WIB

Post View : 94

Mapala Graminea Fakultas Pertanian menggelar seminar Karst Expedition dengan tema "“Peran Kawasan Karst Terhadap Kehidupan Masyarakat Menuju Kelestarian Alam di Desa Nateh”, Sabtu 911/03/2023). Foto: Istimewa/Sayri.

Lapora: A Kusairi l Editor: Ghazali Rahman

Sukses melaksanakan Ekspedisi Karst yang dilaksanakan pada September tahun lalu, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Graminea Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Seminar yang mengangkat isu soal kearifan lokal masyarakat Desa Nateh. 

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Seminar dengan tajuk Karst Expedition itu digelar, Sabtu (11/03/2023) di Gedung III Ruang Pampaken, Fakultas Pertanian ULM, Banjarbaru, Kalsel.

Seminar dengan “Peran Kawasan Karst Terhadap Kehidupan Masyarakat Menuju Kelestarian Alam di Desa Nateh” merupakan tindak lanjut dari kegiatan Ekspedisi Karst yang dilaksanakan oleh Mapala Graminea pada bulan September 2022 lalu di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa, aktivis Mapala ULM dan masyarakat umum tersebut menghadirikan narasumber Dosen Sejarah FKIP ULM, Dr Mohamad Zaenal Arifin Anis, Kepala Bidang Air Tanah ESDM Provinsi Kalsel, Ali Mustopa, dan bertindak sebagai moderator adalah Dosen STIPER Amuntai dan Unukase, Dr Murjani.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Djoko Purnomo, menyampaikan apresiasi dan kebanggannya pada Mapala Graminea yang berhasil melaksanakan kegitan ekspedisi Kars di Desa Nateh yang kemudian hasilnya diseminarkan.

Poster kegiatan seminar yang digelar Mapala Graminea. Foto: istimewa.

Menurut Djoko, kegiatan seperti ini perlu terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Apalagi, ekspedisi yang dilaksanakan menggali khazanah kekayaan alam termasuk kearifan lokal masyarakat Desa Nateh di Kabupaten HST.

Dyah Ayu Utara, salah seorang aktivis Mapala Graminea menuturkan, saat Ekspedisi Karst dirinya bersama rekan-rekannya di Mapala Graminea selain melakukan eksplorasi Gua Nateh dan melakukan penelaahan aspek sosial budaya masyararakat setempat.

Selain itu, kata Dyah, Mapala Graminea juga membantu melakukan pengukuran pada pH dan debit air aliran sungai di Desa Nateh yang sumbernya digunakan masyarakat di sana. 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev