Tingkatkan Program Sanitasi, Dinas PUPR Provinsi Kalsel Gelar Lokakarya

Banuaterkini.com - Sabtu, 19 November 2022 | 15:29 WIB

Post View : 28

Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Ahmad Solhan, melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan, Air minum dan Bangunan, Ryan Tirta Nugraha saat memberikan sambutan dalam acara lokakarya peningkatan program sanitasi di Banjamasin, Kamis (17/11/2022). Foto: Akun @DinasPUPRKalsel/Sayri

Laporam: Ahmad Kusairi l Editor: DR MDQ

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengadakan Lokakarya peningkatan Program Sanitasi, Kamis (17/11/2022).

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Kegiatan yang mengusung tema meningkatakan konsolidasi untuk memperoleh dukungan pendanaan eksternal guna optimalisasi capaian layanan sanitasi di Banjarmasin tersebut dibuka Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Ahmad Solhan, melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan, Air minum dan Bangunan, Ryan Tirta Nugraha.

"Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) merupakan program pembangunan sanitasi yang terintegrasi dari pusat hingga ke daerah, yang mengharuskan seluruh pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah dan non-pemerintah di seluruh tingkatan harus dilibatkan," kata Ryan Tirta, dikutip Banuaterkini.com, Sabtu (18/11/2022).


Dikatakannya, sebagai sebuah program nasional yang dirancang untuk kemaslahatan masyarakat, PPSP harus dipandang sebagai sebuah alat, luang atau momentum bagi daerah untuk melakukan perencanaan pembangunan sanitasi secara lebih komperhensif dan terintegritas serta meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelayanan sanitasi yang lebih baik kepada masyarakat.

"Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman pada pokja Kabupaten/Kota dalam upaya peningkatan peluang pendanaan sanitasi melalui forum koordinasi strategi, serta melakukan pembinaan dan pengawasan pada pelaku pembangunan sanitasi," kata Solhan.

Para peserta lokakarya berfoto bersama usai acara.

Lebih lanjut, menurut dia, tujuan lainnya adalah untuk mengkolaborasikan pendanaan sanitasi pada lintas kabupaten/kota, monitoring dan evaluasi kondisi kelembagaan pengelola sanitasi di kabupaten/kota.

"Diharapkan seluruh peserta mampu memahami proses dan prosedur mendapatkan peluang pendanaan eksternal serta menyusun usulan atau rekapitulasi pendanaan untuk kegiatan sanitasi di 2023 dari dana eksternal." pungkasnya.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev