Laporan: Asriansyah l Editor: Ghazali Rahman
Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar menegaskan bahwa kelahiran otonomi daerah (otoda) merupakan hikmah bagi daerah, karena melalui otoda daerah mampu melakukan berbagai macam inovasi.
Batulicin, Banuaterkini.com – Menurut Bupati yang akrab disapa Abah Zairullah itu, melalui otoda daerah terus berupaya melakukan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Otonomi itu sebuah hikmah bagi daerah. Kenapa demikian, kerena dengan otonomi inilah seluruh daerah di Indonesia mampu melakukan inovasi dan pengembangan dalam kerangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,,” kata Bupati Zairullah, saat menjadi Pembina Upacara dalam rangka peringatan Hari Otoda sekaligus peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, di Batulicin, Selasa (02/05/2023) lalu.
Presiden Anak Yatim Indonesia ini juga mengungkapkan kebanggaanya, karena Kabupaten Tanah Bumbu pernah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT Otda 2008 silam.
Saat itu, kenang Abah Zairullah, masyarakat mensyukuri kehadiran Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri, gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia.
“Pada waktu itu (peringatan HUT Otda 2008; red) dianggap memberikan semangat yang luar biasa bagi Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka untuk melanjutkan apa yang menjadi amanah tugas yang diberikan,” ucap Zairullah.
Dalam kesempatan tersebut Abah Zairulllah juga menyampaikan, beberapa pesan penting dari Presiden RI Joko Widodo berkaitan dengan persoalan Otda ini.
Presiden, lanjut dia, berharap kepada seluruh kepala daerah dapat mengambil berbagai langkah prioritas melalui peningkatan iklim investasi di daerah dengan memberikan perizinan yang tidak berbelit-belit.
Kemudian, imbuhnya, Presiden juga mendorong penggunaan produk dalam negeri atau P3DN melalui belanja anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) serta memastikan kebebasan untuk memeluk dan menjalankan ibadah pada apapun agama, sesuai keyakinan masing-masing.
Sementara itu, terkait peringatan Hardiknas yang juga diselenggarakan pada saat bersamaan, Zairullah juga menyinggung soal 24 episode belajar merdeka yang sudah diluncurkan.
Ia berharap, program merdeka belajar itu membawa masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara.
“Yaitu pendidikan yang menuntun bukan hanya minat namun potensi peserta didik agar mampu mencapai jenjang prestasi terbaik,” ujarnya, dikutip Banuaterkini.com, Kamis (04/05/2023).
Anak kita, ujar Zairullah, akan belajar lebih tenang kerena aktivitas pembelajaran mereka dimulai dan dinilai secara lebih holistik.
Kemudian, kata dia, kepala sekolah dan kepala daerah diharapkan untuk secara kontinu, konsisten, dan bertanggung jawab terus melaksanakan apa yang menjadi tugas pendidikan ini.
Abah Zairullah juga mengharapkan melalui inovasi yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu seperti program 1 Desa 1 Mesjid dapat menjadi salah satu sarana meningkatkan sumberdaya masyarakat berbasis ke-Islaman.
“Saya berharap kepada kita semua, inovasi yang kita lakukan di Tanah Bumbu dengan program 1 Desa 1 Masjid, bisa diimplementasikan secara menyeluruh, agar apa yang menjadi cita-cita bangsa dalam dunia pendidikan ini dapat kita laksanakan bersama-sama,” pungkasnya. (Ewin)