Pemerintah Kota Bogor berupaya memperkuat ketahanan pangan daerah melalui kolaborasi internasional. Kunjungan Duta Besar Malaysia menjadi peluang memperluas jejaring perdagangan dan investasi di sektor pangan.

Banuaterkini.com, KOTA BOGOR — Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim membuka peluang kerja sama dengan Malaysia untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kesepahaman itu mengemuka saat Dedie menerima kunjungan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, di Balai Kota Bogor, Senin (03/11/2025).

Dedie menjelaskan, Malaysia berpotensi menjadi mitra strategis dalam penyediaan bahan pangan bergizi untuk kebutuhan masyarakat, termasuk pasokan susu, sayur, buah, telur, dan peralatan dapur.

“Kami menawarkan beberapa kesempatan yang mungkin bisa diambil oleh Malaysia untuk memperkuat perdagangan antar dua negara,” ujar Dedie.

Selain pangan, Dedie juga mendorong kolaborasi di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagai langkah mempererat hubungan antarmasyarakat.

Ia menilai interaksi generasi muda antara dua negara dapat menjaga semangat persaudaraan dan stabilitas kawasan.

Duta Besar Malaysia Dato’ Syed Mohamad Hasrin menyambut baik tawaran tersebut dan menegaskan komitmen Malaysia memperluas kerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor.

“Tujuan kunjungan kami utamanya adalah bersilaturahmi dan mencari peluang untuk mengukuhkan lagi hubungan kerja sama,” tuturnya.

Dato’ Hasrin menambahkan, Bogor menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan Malaysia.

“Kota Bogor ini juga sering dikunjungi wisatawan Malaysia karena memiliki banyak tempat ikonik seperti Kebun Raya Bogor dan kulinernya yang khas,” ujarnya dikutip dari Portal Jabarprovgoid.

Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi, sebagai simbol hubungan budaya antara dua bangsa serumpun.