Menjelang Malam Awarding Moment Bintang Aksel 2025, para finalis Bintang Aksel Bank Kalsel mengikuti kunjungan edukatif ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (10/05/2025). Kegiatan ini berlangsung di kantor dinas yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 6,4 Banjarmasin.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN – Kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Kalsel dalam membangun budaya literasi di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong pemahaman kritis terhadap informasi digital di tengah ancaman hoaks yang semakin marak.

Dalam kegiatan tersebut, para finalis diajak menyusuri berbagai fasilitas modern di perpustakaan.

Mulai dari ruang baca, pojok digital, layanan literasi inklusif, hingga menyaksikan pemutaran film edukatif bertema pentingnya mencari informasi dari sumber terpercaya dan bahayanya menyebarkan hoaks di era digital.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif yang menghadirkan Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Adethia Hailina.

Ia hadir bersama para pustakawan dari berbagai unit layanan, serta jajaran Bank Kalsel termasuk Direktur Bisnis Ahmad Fauzi Noor dan perwakilan dari Divisi Jaringan dan Pelayanan Cabang.

Dalam sambutannya, Adethia Hailina menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian edukasi.

Ia menilai semangat dan rasa ingin tahu dari para finalis menjadi indikator positif bagi masa depan literasi di daerah.

“Literasi hari ini tidak cukup hanya bisa membaca buku, tetapi juga mengenali informasi yang menyesatkan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena turut mengedukasi generasi muda agar lebih bijak bermedia, terbiasa melakukan cek fakta, dan tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi,” ujar Adethia.

Senada dengan itu, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Ahmad Fauzi Noor, turut mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan edukasi yang diberikan oleh pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Ia menekankan pentingnya membentuk kemampuan berpikir kritis di kalangan generasi muda sebagai kompetensi utama menghadapi era digital.

“Literasi bukan hanya soal membaca, tapi juga bagaimana kita menyikapi informasi secara cerdas. Di tengah derasnya arus hoaks, kita semua, terutama generasi muda, harus mampu membedakan mana yang fakta dan mana yang manipulatif. Edukasi seperti ini sangat relevan dan perlu dilanjutkan,” tegas Fauzi.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda pembuka menjelang malam puncak penghargaan Moment Bintang Aksel 2025.

Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan digital dan kreativitas para finalis, tetapi juga membekali mereka dengan nilai-nilai literasi, karakter, serta kesadaran terhadap dinamika informasi yang berkembang.

Bank Kalsel berharap, dengan kegiatan ini, para finalis dapat menjadi pionir generasi adaptif yang cerdas, kritis, dan berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan zaman.