Hasil Uji Ijazah Jokowi Segera Diumumkan, Roy Suryo Tantang Uji Sampel

Redaksi - Minggu, 11 Mei 2025 | 14:40 WIB

Post View : 11

ROY SURYO - Roy Suryo di Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). Bareskrim masih proses uji labfor ijazah Jokowi dan segera diumumkan, sikap Roy Suryo jika ijazah disebut asli (Banuaterkini/Tribunnews/Lusius Genik)

Proses penyelidikan terhadap dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Bareskrim Polri memasuki babak baru. Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim mengungkapkan bahwa hasil uji laboratorium forensik atas dokumen ijazah Presiden Jokowi tinggal menunggu waktu untuk diumumkan.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Hingga saat ini, sebanyak 31 saksi telah diperiksa. Para saksi terdiri dari teman kuliah, teman SMA Presiden Jokowi, hingga para pelapor yang terlibat dalam proses klarifikasi.

Selain itu, polisi juga telah mengumpulkan tujuh dokumen pembanding untuk verifikasi ijazah, baik dari jenjang SMA maupun perguruan tinggi.

Direktur Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers di Polresta Solo pada Kamis (08/05/2025) menyatakan, bahwa proses penyelidikan telah berlangsung hampir satu bulan sejak laporan diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin oleh Eggy Sudjana.

“Kita sudah memeriksa sekitar 31 saksi, itu dari teman SMA, kuliah, serta pihak-pihak yang memberi aduan. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya, dikutip dari Tribun-medan.com.

Mengenai hasil uji dokumen, Djuhandhani menegaskan bahwa laboratorium forensik masih bekerja, dan hasilnya akan menjadi bagian dari penilaian awal mengenai keabsahan dokumen.

Sikap Roy Suryo Jika Ijazah Dinyatakan Asli

Sementara itu, pakar telematika Roy Suryo menyatakan tetap berpegang pada pendiriannya, bahkan jika hasil uji forensik menyatakan ijazah Jokowi asli.

Roy menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, dokumen milik Presiden Jokowi tetap berhak untuk diuji ulang secara independen dan terbuka.

“Kalau ternyata asli, ya nanti kita lihat aslinya seperti apa. Saya tetap punya hak untuk mengecek karena Pak Jokowi itu adalah pejabat publik, dia bukan rakyat biasa,” ujar Roy, Jumat (09/05/2025), dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Menurut Roy, ia meragukan keabsahan dokumen karena terdapat sejumlah kejanggalan yang menurutnya tak bisa diabaikan.

Termasuk ketidaksesuaian nama dosen pembimbing, tidak adanya lembar pengesahan, hingga ketidakhadiran bukti-bukti skripsi yang lengkap.

“Kalau skripsinya dinyatakan asli, mohon izin kami untuk melakukan uji sampel bersama. Apakah sampelnya sama? Kalau ternyata dokumen yang diuji adalah yang juga kami pegang, tapi ada kejanggalan, ya kami mempertanyakan,” tegas Roy.

Meski terlihat kritis, Roy menegaskan dirinya akan bersikap objektif terhadap hasil akhir dari proses penyelidikan ini.

Jika hasilnya sahih dan tidak ditemukan kejanggalan lebih lanjut, ia menyatakan akan mengakui keasliannya.

Namun jika justru ditemukan indikasi manipulasi atau perbedaan dokumen, ia menyatakan akan melanjutkan investigasi.

“Tapi kita objektif saja. Kalau nanti benar, saya akan bilang benar. Kalau nanti tidak, ya saya akan bilang tidak. Kalau nanti masih ditemukan kejanggalan, ya kita akan teruskan. Kalau memang asli, ya nanti kita tes lagi sampelnya,” ungkapnya.

Roy juga menyinggung bahwa seandainya ijazah itu sejak awal ditunjukkan secara terbuka, polemik ini tidak akan membesar seperti sekarang. “Kalau dari dulu ditunjukkan, sudah selesai dari dulu. Enggak merepotkan banyak orang,” tambahnya.

Proses Terus Berjalan

Pihak Bareskrim menegaskan bahwa proses saat ini masih berjalan dalam tahap penyelidikan, tanpa campur tangan politik atau intervensi dari pihak manapun.

Pemeriksaan laboratorium forensik diharapkan dapat memberikan jawaban obyektif terhadap polemik keaslian dokumen Presiden Jokowi yang terus menjadi sorotan publik.

Publik kini tinggal menunggu hasil resmi uji dokumen tersebut yang akan menjadi penentu arah dari polemik panjang soal keaslian ijazah Presiden Republik Indonesia tersebut.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Presiden Jokowi Ajak Perwira TNI-Polri Ikuti Perkembangan Teknologi Digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev