Malam Nisfu Sya'ban merupakan salah satu malam yang istimewa dalam kalender Islam. Malam ini diyakini sebagai malam penuh ampunan dan keberkahan, di mana Allah SWT membuka pintu rahmat bagi hamba-hamba-Nya yang berdoa dan memohon ampunan.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Sejumlah hadits menyebutkan bahwa pada malam Nisfu Sya'ban, Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali bagi mereka yang menyekutukan-Nya dan memiliki permusuhan terhadap sesama.
Oleh karena itu, banyak umat Islam memanfaatkan malam ini untuk beribadah, berdoa, serta membaca Al-Qur’an.
Selain itu, bulan Sya'ban juga dikenal sebagai bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah.
Rasulullah SAW sering berpuasa pada bulan ini sebagai persiapan menjelang Ramadan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa lebih banyak dalam bulan mana pun selain Sya'ban.
Para ulama menyebutkan bahwa puasa di bulan Sya'ban memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk latihan sebelum memasuki Ramadan serta sebagai amalan yang dicintai oleh Rasulullah SAW.
Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, baik dengan berpuasa, memperbanyak doa, maupun memohon ampunan kepada Allah SWT pada bulan ini.
Dengan semakin dekatnya Ramadan, momentum Nisfu Sya'ban menjadi pengingat bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.