Pengamat Curiga Pencapresan Ganjar untuk Muluskan Prabowo-Puan

Banuaterkini.com - Minggu, 23 April 2023 | 11:24 WIB

Post View : 232

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/04/2023). PDI Perjuangan resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang/mrh.

Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman

Sejumlah pengamat mencurigai pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan adalah sebuah langkah taktis-strategis yang dipilih, sebagai opsi untuk memuluskan Prabowo Subianto dan Puan Maharani di kursi Presiden dan Wakil Presiden.

Jakarta, Banuaterkini.com - Kecurigaan itu dikemukakan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ernesto Maraden Sitorus, yang mengaku memiliki analisis sendiri di balik pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP.

Dikutip dari Republika.co.id, Fernando mengaku curiga ada skema untuk mendudukkan Prabowo Subianto dan Puan Maharani di kursi presiden dan wakil presiden.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo berfoto bersama saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jumat 921/04/2023), resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pemilu 2024, 

Megawati mengaku, keputusannya tersebut diambil melalui sebuah kontemplasi dengan proses panjang. Keputusan itu diambil setelah selama ini memikirkan, melihat, dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk pada Allah SWT.

Menurut Fernando, ia menduga ada makna dari diambilnya Istana Batu Tulis sebagai lokasi pengumuman nama capres dari PDIP.

Pada Pilpres 2009, kata Fernando, Megawati dan Prabowo pernah mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres disana, meski akhirnya dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

"Kemungkinan besar Megawati akan menunaikan janjinya pada Prabowo," kata Fernando, dikutip Banuaterkini.com dari Republika.co.id, Minggu (23/04/2023).

Hingga saat ini, cawapres yang akan mendampingi Ganjar belum diumumkan PDIP. Fernando mensinyalir Prabowo bakal mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Menurutnya ada peluang Ganjar mundur di tengah jalan.

"Sangat mungkin Ganjar Pranowo akan berpasangan dengan Prabowo Subianto, karena sudah ada kesepakatan bahwa apabila keduanya memenangkan pilpres, Ganjar Pranowo menjalankan tugasnya hanya setengah periode kemudian dilanjutkan oleh Prabowo," ujar Fernando.

Walau punya kesempatan mengusung capres-cawapres sendiri, Fernando menilai PDIP tak akan bertarung sendirian di Pilpres 2024. Fernando menyebut PDIP masih membutuhkan sosok Prabowo.

"Bahwa Megawati juga memerlukan sosok Prabowo untuk memenangkan pasangan capres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," ujar Fernando lagi.

Bila kondisi tersebut benar-benar terjadi, maka posisi wapres yang kosong, menurut Fernando bakal diisi oleh Puan Maharani. Hal ini diyakini Fernando akan mendapat restu parlemen.

"Mengisi kekosongan kursi wakil presiden yang ditinggalkan oleh Prabowo akan diisi oleh Puan Maharani melalui pemilihan di MPR," pungkas Fernando.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev