Surya Dharma Paloh, yang lebih dikenal dengan nama Surya Paloh, pendiri Media Group, mendapat penghargaan Tanda Jasa Medali Kepeloporan dari Presiden Joko Widodo dalam acara penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/08/2024).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TK/TH 2024, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam memajukan dunia media dan jurnalisme di Indonesia.

Surya Paloh dikenal sebagai sosok yang visioner, membawa perubahan signifikan di industri media yang turut membentuk opini publik dan memperkuat demokrasi di Tanah Air.

Selain Surya Paloh, Presiden Jokowi juga memberikan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada dua tokoh penting yaitu Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 104/TK/TH 2024, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi dan kemaritiman nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera juga dianugerahkan kepada 42 tokoh yang terdiri dari para menteri, pejabat negara, dan pimpinan lembaga.

Di antaranya adalah Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan; Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara; Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; serta Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Selain itu, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada 17 penerima, termasuk Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR RI, dan Gandi Sulistiyanto Soeherman, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Tidak ketinggalan, penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada ahli waris almarhum Ali Manshur Shiddiq, pencipta selawat badar, dan ahli waris almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli, seorang seniman kebudayaan, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka terhadap kebudayaan Indonesia.