
Kesiapan pasukan TNI untuk misi kemanusiaan di Gaza menegaskan bahwa semangat pengabdian Indonesia melampaui batas negara. Dari Sabang hingga Merauke, dukungan masyarakat terhadap langkah ini semakin menguat.
Banuaterkini.com, JAKARTA – Komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia kembali ditunjukkan melalui kesiapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalankan misi kemanusiaan di Gaza.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah memastikan bahwa TNI siap melaksanakan setiap keputusan yang ditetapkan pemerintah, termasuk bila diperintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dalam misi internasional.
“TNI pada prinsipnya selalu siap melaksanakan setiap keputusan dan kebijakan pemerintah, dalam hal ini perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia selaku Panglima Tertinggi TNI,” kata Freddy, Senin (27/10/2025).
Freddy menjelaskan, satuan khusus TNI telah dilatih menghadapi berbagai kondisi operasi, mulai dari logistik, kesehatan lapangan, hingga rehabilitasi pasca konflik.
“Personel tersebut rutin menjalani pelatihan interoperabilitas dan kesiapsiagaan di berbagai medan,” ujarnya.
Dalam konteks diplomasi pertahanan, rencana pengiriman pasukan juga dibahas bersama Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri agar tetap sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang non-blok.
Menurut Freddy, jumlah dan jenis pasukan yang akan diberangkatkan akan disesuaikan dengan kebutuhan PBB.
“Prinsipnya, TNI siap menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan permintaan resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tambahnya dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam forum ASEAN-AS di Kuala Lumpur menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan.
Ia menyebut, krisis kemanusiaan di Palestina memerlukan keberanian moral komunitas internasional untuk bertindak.
“Indonesia siap berpartisipasi dalam misi stabilisasi multinasional serta mengerahkan pasukan perdamaian jika dibutuhkan,” ujar Prabowo.
Langkah ini disambut positif oleh banyak pihak di dalam negeri yang menilai kiprah Indonesia dalam misi perdamaian dunia merupakan wujud nyata amanat konstitusi, sekaligus kebanggaan nasional.