Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan dua perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Jawa Barat, yakni Institut Nahdlatul Ulama Tasikmalaya (INUTAS) dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu.
Banuaterkini.com, SURABAYA — Penandatanganan ini berlangsung di sela Rapat Koordinasi Rektor PTNU Perkumpulan yang digelar di Hotel Wyndham, Surabaya, Sabtu (22/03/2025).
MoU tersebut menjadi pijakan awal bagi ketiga kampus untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, ruang lingkup kerja sama juga meliputi pelatihan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta sinergi program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor UNUKASE, Dr Abrani Sulaiman menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi memperluas kolaborasi antar-PTNU lintas daerah untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka ruang kolaborasi konkret antar-kampus NU, baik dalam pengembangan riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, maupun pengabdian lintas wilayah,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Banuaterkini.com, Sabtu (22/03/2025).
Dari pihak INUTAS, MoU ditandatangani oleh Rektor Dr. Pepep Puad Muslim, sedangkan dari STIDKI NU Indramayu oleh Ketua Supendi Samian.
Kedua nota kesepahaman ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
Kehadiran UNUKASE dalam forum koordinasi Rektor PTNU sekaligus menegaskan peran aktifnya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekosistem pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama yang inklusif, kolaboratif, dan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).