Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 resmi dibuka pada Senin (09/09/2024), dengan Polri turut berkontribusi besar. Sebanyak 298 atlet Polri dari berbagai jenjang turut mewakili provinsi mereka dalam kompetisi terbesar di Indonesia ini. Menurut Irjen Pol. Dedi Prasetyo, langkah ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam mendukung visi pemerintah mencetak SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Banuaterkini.com, ACEH - Pada PON XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian integral dari kompetisi.

Tercatat sebanyak 298 atlet Polri ikut berlaga, membela provinsi mereka masing-masing dalam berbagai cabang olahraga. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan negara, tetapi juga mendukung penuh pengembangan sumber daya manusia yang unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

As SDM Kapolri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa keikutsertaan anggota Polri dalam PON bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga langkah strategis untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

"Olahraga merupakan salah satu instrumen penting dalam pembinaan sumber daya manusia yang unggul. Dengan ikut serta dalam event olahraga besar seperti PON, kami berharap masyarakat semakin mendukung dan menerima Polri dengan positif," ujar Dedi.

Lebih jauh, kehadiran atlet-atlet Polri dalam ajang olahraga ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya dalam mengembangkan potensi diri melalui olahraga.

Di samping itu, keberhasilan Polri dalam berprestasi di dunia olahraga juga memberikan dampak positif pada pelaksanaan tugas utama Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tanah air.

Keterlibatan atlet-atlet Polri di PON XXI ini juga sekaligus mencerminkan visi Polri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui berbagai sektor, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam peningkatan prestasi di bidang olahraga.

Dengan komitmen ini, Polri optimis mampu turut serta mendorong tercapainya SDM unggul dan berdaya saing di level nasional maupun internasional.