Provinsi Sumatera Barat mencetak rekor nasional dalam pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua tahun 2025. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar mencatat angka pelunasan mencapai 104 persen, melebihi kuota resmi yang ditetapkan.
Banuaterkini.com, PADANG - Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin menyebutkan angka 104 persen tersebut sudah termasuk jamaah haji cadangan yang menyatakan siap berangkat pada musim haji tahun ini.
“Ini sudah termasuk jamaah cadangan yang bersedia berangkat jika ada yang batal,” ujar Mahyudin, di Padang, Minggu (13/04/2025), seperti dikutip dari Antara.
Mahyudin menjelaskan, jamaah cadangan pada dasarnya adalah calon haji untuk tahun depan.
Namun, mereka diprioritaskan untuk mengisi kursi kosong akibat pembatalan mendadak, misalnya karena sakit.
Para cadangan tersebut menandatangani kesepakatan bermaterai yang menyatakan kesediaan berangkat atau tidak tahun ini.
“Yang berangkat tetap 100 persen. Tapi antusiasme pelunasan sangat tinggi, sehingga angkanya menembus 104 persen. Ini luar biasa,” ucapnya.
Pelunasan Bipih tahap kedua dibuka sejak 24 Maret hingga 17 April 2025, diperuntukkan bagi sisa kuota reguler yang belum terisi di tahap pertama.
Sementara itu, keberangkatan jamaah calon haji dari Sumbar akan dimulai dari Asrama Haji Tabing, Kota Padang. Sedangkan untuk lokasi kepulangan masih dalam proses pembahasan antara Kemenag dan pihak terkait.
“Asrama Haji Padang Pariaman sebenarnya disiapkan untuk kepulangan, tapi saat ini belum sepenuhnya siap karena masih dalam tahap penyempurnaan. Baru tersedia 280 tempat tidur dari kebutuhan lebih dari 400,” ungkap Mahyudin.
Tingginya angka pelunasan ini menjadi sinyal kuat bahwa minat masyarakat Sumbar untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi, bahkan rela mengambil risiko sebagai jamaah cadangan demi peluang berangkat lebih cepat.