Demi mewujudkan mimpi besar tampil di Piala Dunia, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapatkan suntikan dana fantastis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp199,7 miliar. Angka ini menjadi alokasi terbesar dari total anggaran Pelatnas sebesar Rp420,2 miliar untuk 13 cabang olahraga.
Banuaterkini.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan bahwa dukungan luar biasa ini diberikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk mendorong prestasi sepak bola nasional, dari level usia muda hingga senior, agar bisa lolos ke ajang tertinggi dunia.
“Target kita jelas, lolos ke Piala Dunia. Alhamdulillah, tim U-17 sudah mencatat sejarah. Ini harus kita dorong terus,” ujar Dito dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan induk organisasi cabang olahraga (IOCO) di Jakarta, Senin (14/04/2025).
Dikutip dari Antara, Dito menjelaskan bahwa sepak bola adalah cabang olahraga strategis dengan potensi besar untuk mengangkat nama Indonesia secara global.
Oleh karena itu, pemerintah serius memberikan dukungan melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.
Anggaran besar yang diterima PSSI akan digunakan untuk program pembinaan dan pelatihan tim U-17, U-20, U-23 hingga tim nasional senior sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju Piala Dunia.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana publik dan swasta.
Menurut Erick, total pendanaan yang terkumpul dari berbagai pihak, termasuk sponsor swasta, mencapai hampir Rp450 miliar.
“Kami publikasikan semua dana secara transparan. Bukan cuma uangnya, tapi kami pastikan juga prestasinya,” kata Erick.
Erick juga mengapresiasi dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI, yang menjadi modal penting dalam mengangkat prestasi sepak bola nasional.
Langkah agresif pemerintah dan PSSI ini menjadi bukti nyata bahwa mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia bukan lagi angan-angan belaka.