Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) antusias mengikuti acara bedah buku yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (31/10/2024).
Banuaterkini.com, BANJARMASIN — Acara ini menjadi ajang pertemuan mahasiswa, pelajar, dan akademisi dalam rangka memperdalam wawasan literasi dan mengeksplorasi lebih jauh karya sastra yang dibahas.
Dalam sambutannya, Plt Sekretaris Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, menyampaikan bahwa bedah buku ini memiliki dua tujuan utama.
“Pertama, memberi pemahaman lebih mendalam tentang maksud dan pesan dalam buku yang dibedah. Kedua, meningkatkan personal branding dan sebagai bahan evaluasi bagi penulis,” ujar Adethia.
Acara semakin menarik dengan kehadiran penulis novel terkenal, Miranda Seftiana, yang secara langsung membedah karyanya Lalu Tenggelam Di Ujung Matamu.
Di hadapan peserta, Miranda berbagi kisah inspirasinya dalam proses kreatif penulisan serta pandangannya tentang peran sastra dalam menyuarakan perasaan dan pengalaman hidup.
Para mahasiswa UNUKASE yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa diskusi tersebut membuka perspektif baru tentang pentingnya mengapresiasi karya sastra dan memahami pesan-pesan yang tersirat.
“Sesi bersama Miranda sangat menginspirasi. Kami jadi lebih termotivasi untuk menjelajahi dunia literasi dan mungkin suatu hari bisa menghasilkan karya yang bermanfaat,” kata seorang peserta.
Diharapkan, Dispersip Kalsel bersama institusi pendidikan lainnya dapat terus mendukung kegiatan serupa untuk meningkatkan minat literasi di kalangan generasi muda di Kalsel.