Massa Aksi Guru Kecewa, Kadisdik Menghilang Saat Diajak Dialog di DPRD

Banuaterkini.com - Rabu, 7 September 2022 | 13:31 WIB

Post View : 94

Para guru saat melakukan aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Selasa (06/09/2022) Siang. @PROKALTENG FOTO/MARINI).

Laporan: M Maulana  l  Editor: DR MDQ Elbanjary

Sejumlah massa aksi damai yang rata-rata merupakan para pendidik menyatakan kekecewaannya saat mengetahui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah (Kalteng), HA Syaifudi menghilang ketika diajak berdialog di Kantor DPRD Provinsi Kalteng.

Palangkaraya, Banuaterkini.com - Menurut juru bicara aksi damai yang enggan disebutan identitasnya itu, semula hendak mengajak Kadisdik  berdialog ke kantor DPRD Kalteng terkait tuntutan para guru di Kalteng.

“Kami sudah membawa pak kadis pendidikan sama-sama dengan kami jalan kaki menuju kantor DPRD Kalteng. Namun saat sudah sampai, yang bersangkutan justru hilang tidak tahu ke mana? Melarikan diri dia, Itu pengecutnya dia," ujarnya seperti dikutip Prokalteng, Selasa (06/09/2022).

Dia mengancam, apabila tuntutan para pengunjuk rasa tidak direalisasikan, maka Kadisdik akan dijemput paksa, sebab mereka meminta kejelasan terkait tuntutan mereka. 

"Apabila belum ada kejelasan, maka kami akan mogok kerja mulai besok (Red: Rabu 07/09/2022) hari ini,” ujar juru bicara aksi.

Diketahui, sejumlah tenaga pengajar atau guru yang tergabung dalam Forum Guru Bersertifikat Pendidik (FGBP) Kalteng, melakukan aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Selasa (06/09/2022) pagi.

Dengan membawa berbagai spanduk yang berisikan pesan tuntutan, mereka meminta kepada pemerintah untuk kembali merevisi Pergub Nomor 5 tahun 2022, yang dinilai menghilangkan hak mereka selama ini, yakni penghapusan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

“Kami di sini untuk memperjuangkan hak kami. Kami juga keberatan dengan peraturan baru bagi yang meninggalkan jam dinas akan dikenakan sanksi untuk PNS dan P3K. Kami juga diberi harapan palsu oleh Kepala Dinas Pendidikan yang baru ini. Capek sudah bagaikan bola yang dibolak balik tidak ada kejelasannya,” keluh salah satu guru asal Kapuas yang ikut dalam aksi damia tersebut.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev