Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) sebagai strategi utama dalam meningkatkan mutu akademik di lingkungan pendidikan tinggi berbasis keislaman.
Banuaterkini.com, SURABAYA — Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr. Abrani Sulaiman menekankan bahwa penguatan sinergi dan kolaborasi antarinstitusi PTNU menjadi kunci utama dalam upaya peningkatan mutu akademik dan daya saing lulusan.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi PTNU yang digelar di Hotel Wyndham, Surabaya, Jawa Timur, pada 20–22 Maret 2025.
Dalam forum nasional yang mempertemukan pengelola PTNU dari seluruh Indonesia tersebut, Dr. Abrani menyampaikan bahwa tantangan pendidikan tinggi di era digital hanya dapat dihadapi dengan kekuatan bersama.
“Kolaborasi antarperguruan tinggi Nahdlatul Ulama harus semakin diperkuat guna meningkatkan mutu akademik dan daya saing lulusan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya kerja sama dalam peningkatan akreditasi institusi dan program studi sebagai bagian dari strategi jangka panjang PTNU.
“Kami berharap adanya sinergi antara PTNU dalam berbagi pengalaman dan sumber daya guna mempercepat peningkatan akreditasi yang lebih baik,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini juga menjadi ruang diskusi berbagai kebijakan pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Para peserta turut membahas program-program akademik yang dapat diimplementasikan secara bersama guna memperkuat kualitas pendidikan Nahdlatul Ulama.
Partisipasi aktif UNUKASE dalam kegiatan ini mempertegas komitmen institusi untuk menjadi bagian dari jejaring nasional PTNU yang mendorong transformasi pendidikan tinggi berbasis keunggulan akademik dan nilai-nilai keislaman.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan PTNU lain dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada keunggulan akademik dan nilai-nilai keislaman,” pungkas Abrani.