Negosiasi antara pihak Pemko Banjarmasin yang dipimpin Sekdakot Ichsan Budiman dengan perwakilan warga Kampung batuah berjalan alot. Hingga saat ini belum ada keputusan final dari pertemuan tersebut.
Reporter: Misbad l Editor: Ghazali R/M/DQ Elbanjary
Kedatangan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dengan lengkap dengan 'pasukan' berseragam, Sabtu (18/06/22) hari ini, tak membuat nyali warga Kampung Batuah ciut. Mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat termasuk aktivis pergerakan se Kalsel dan DEMA UIN Antasari Banjarmasin, warga Kampung Batuah bergeming. Tak hendak hak miliknya dibongkar paksa, warga melakukan 'perlawanan'.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - 'Perlawanan' Warga Kampung Batuah tak main-main, selain LBH Ansor Kalsel yang sejak awal menjadi kuasa hukum warga, berbagai kalangan termasuk tokoh agama dan masyarakat serta aktivis LSM di Kalsel berdatangan, sejak Jum'at (17/06/22) malam.
Kedatangan Sekretatis Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ichwan Budiman, bersama Satpol PP dan aparat gabungan dari TNI dan Polri, sudah ditunggu warga Kampung Batuah.
"Kami sudah bolak balik ke Kampung Batuah sejak Rabu (15/06/22), sebelum warga menghadiri sidang lanjutan di PTUN Banjarmasin. Hanya sejak malam tadi, kami sudah bermalam di sini memberikan dukungan kepada warga Kampung Batuah yang sedang ditimpa musibah," tutur aktivis 'Parlemen Jalanan', Badrul Ain Sanusi SH MH, kepada Banuaterkini.com, Sabtu (18/06/22).
Dikatakan Badrul Ain, dirinya bersama sejumlah LSM di Kalsel memang merasa terganggu dengan kebijakan yang diambil Pemko Banjarmasin terkait permasalahan dengan warga Kampung Batuah. Kami, imbuh Badrul, melihat Pemko Banjarmasin seperti ingin memaksanakan kehendak melaksanakan proyek revitalisasi Pasar Batuah, tanpa mempertimbangkan kemaslahatan warga yang sudah puluhan tahun tinggal di sini.
"Warga di sini kan tinggal ga gratis, tanah yang mereka tempati dibeli dengan cara yang halal, lalu dengan semena-mena ingin dirampas Pemko Banjarmasin tanpa proses penggantian dan prosedur yang baik," ujar Badrul Ain sengit.