Laporan: A. Sairi l Editor: DR MDQ
Menyambut Bulan Budaya yang di laksanakan seluruh Kalimantan antara bulan Mei hingga Agustus, Komunitas Sastra-bio Ambin Batang Banjarmasin, mengadakan kegiatan pertunjukan seni tari dan berbagai atraksi ‘Ratu Api’.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Koordinator Komunitas Sastra-Bio Ambin Batang, Sri Naida, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperkenalkan salah tradisi dan budaya Dayak Banjar.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong antusiasme kalangan milineal di Kalimantan untuk mengenal akar budaya dan tradisi Dayak Banjar,” ujar Sri Naida BanuaTerkini.com, Jum’at (13/05/2022).
Berdasarkan pantauan media ini, kegiatan ini memang cukup mendapat perhatian kalangan remaja dan masyarakat sekitarnya. Terbukti dari antusiasnya warga menyaksikan pertunjukan yang jarang mereka temui tersebut.
“Apalagi yang terlibat dalam pertunjukan juga sebagian besar adalah kalangan pelajar,” imbuhnya Naida.
Pertunjukkan semakin menarik pada saat ‘Ratu Api’ memulai atraksinya. Sesekali memainkan api dengan lincahnya, sambil tubuhnya meliuk gemulai dengan gaya yang sangat khas.
Penelurusan BanuaTerkini.com, ‘Ratu Api’ nama sebenarnya adalah Hayatun Nufus, SH., MM, seorang guru berusia 45 tahun dan pelatih senior seni budaya di SMPN 7 Muara Uya, Gunung Sialing, Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Dirinya mendapat julukan sebagai ‘Ratu Api’ karena seringnya dia menampilkan atraksi-atraksi menggunakan api, yang merupakan salah satu teknologi leluhur.