Sepanjang 2024, pihak Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoki Mahdi Bogor, Provinsi Jawa Barat, menyebutkan pihaknya sedikitnya sudah merawat 19 pasien yang diduga mengalami masalah kejiawaan akibat judi online.
Banuaterkini.com, BOGOR - Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, dr. Nova Riyanti Yusuf, mengungkapkan data kunjungan pasien rawat jalan akibat judi online sepanjang 2024 tercatat sebanyak 19 kunjungan pasien di poli psikiatri/gangguan kejiwaan.
Pada Februari 2024, ujar dia, ada dua kunjungan, Maret 2024 ada empat kunjungan, April 2024 ada satu kunjungan, Mei 2024 sembilan kunjungan, dan Juni 2024 terdapat tiga kunjungan pasien.
"(Seluruhnya) Ada 19 kunjungan pasien. Semua pasien pengunjung ini berjenis kelamin laki-laki,” kata dr. Nova dalam keterangan resminya, Rabu (10/07/2024).
Secara rinci, jumlah pasien rawat jalan adiksi judi online di PKJN RS Marzoeki Mahdi berdasarkan usia sepanjang Januari hingga Juni 2024 adalah lima orang berusia antara 17-23 tahun, enam orang berusia antara 25-28 tahun, lima orang yang berusia antara 31-42 tahun dan tiga orang yang berusia antara 52-56 tahun.
Berdasarkan status pekerjaan, jumlah pasien rawat jalan adiksi judi online di PKJN RS Marzoeki Mahdi periode Januari-Juni 2024 adalah 1 orang karyawan swasta, 4 orang mahasiswa, 2 orang pelajar, 8 orang wiraswasta dan 4 orang tidak bekerja.
Dikatakan dr. Nova, pasien adiksi judi online yang melakukan kunjungan ke PKJN RS Marzoeki Mahdi sebagian besar datang karena dorongan keluarga.
“Ada yang sukarela diantar oleh keluarga untuk rawat inap. Ada juga yang ingin berhenti tetapi kembali lagi untuk rawat jalan. Pasien dengan adiksi judi online seringkali beririsan dengan pemakaian zat,” pungkasnya. (Infopublik).