Aksi penolakan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada kembali memanas di Jakarta pada Kamis (22/08/2024).
Banuaterkini.com, JAKARTA - Sejumlah massa yang terdiri dari mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat mendatangi Gedung MPR/DPR di Senayan untuk menyuarakan penolakan mereka. Aksi ini dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga sore.
Dikutip dari CNN Indonesia sekitar pukul 18.30 WIB menunjukkan situasi aksi massa yang semakin tidak terkendali.
Massa yang sebagian di antaranya mengenakan seragam sekolah, merangsek ke barisan depan di sekitar Gedung DPR.
Mereka bahkan membawa bambu dan melakukan blokade di Tol Dalam Kota yang berada tepat di depan gedung tersebut.
Akibatnya, dua ruas jalan tol tersebut ditutup total, menyebabkan kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.
Tidak hanya melakukan blokade, massa juga melakukan tindakan anarkis dengan membakar pembatas jalan berbahan plastik dan merusak halte bus yang berada di depan Gedung DPR.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih terus berdatangan ke lokasi aksi, sementara beberapa kelompok mahasiswa dilaporkan sudah meninggalkan lokasi.
Aksi yang berlangsung sepanjang hari ini juga dilaporkan oleh CNBC Indonesia dalam program Evening Up.