Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi memulai uji coba program makan bergizi gratis untuk siswa pada awal Desember 2024. Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat sebagai bagian dari janji kampanye Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Banuaterkini.com, SAMARINDA – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menjelaskan bahwa uji coba ini akan dilaksanakan di tiga daerah, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Samarinda, dan Balikpapan.
Setiap daerah akan melibatkan tiga sekolah, termasuk sekolah negeri, swasta, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Untuk tahap awal, kami memprioritaskan sekolah dasar dan SLB. Meskipun belum ada alokasi anggaran besar, uji coba ini menjadi simulasi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program,” ujar Akmal di Samarinda, Senin (02/12/2024).
Program makan gratis ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa di sekolah negeri tetapi juga sekolah swasta.
Akmal meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera memetakan sekolah-sekolah yang akan menjadi bagian dari uji coba.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan pentingnya program ini untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, serta mendukung perekonomian nasional melalui pembelian bahan pangan lokal.
Badan Gizi Nasional yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 telah mempersiapkan program ini selama sembilan bulan terakhir.
Melalui langkah awal ini, Kaltim menjadi daerah percontohan sebelum program makan bergizi gratis diterapkan secara nasional pada 2025.