Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr Abrani Sulaiman menyatakan dukungannya terhadap penguatan kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama dalam kunjungan silaturahmi Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Kalimantan Selatan, Rabu (09/04/2025).

Banuaterkini.com, BANJAR - Pertemuan yang berlangsung di Gedung Dakwah UNUKASE ini menjadi ruang dialog antara pimpinan kampus dan pengurus organisasi pelajar NU, khususnya terkait peran strategis IPNU-IPPNU dalam menghidupkan semangat belajar dan nilai-nilai ke-NU-an di lingkungan pendidikan tinggi.

“Belajar, berjuang, dan bertakwa harus menjadi identitas IPNU-IPPNU di lingkungan perguruan tinggi. UNUKASE siap menjadi mitra strategis dalam hal ini,” tegas Dr. Abrani.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan IPNU Kalsel yang aktif menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan lembaga kampus.

Menurutnya, inisiatif seperti ini menunjukkan kepedulian organisasi terhadap pembangunan karakter dan kapasitas intelektual mahasiswa.

Rektor menambahkan bahwa pihak kampus akan terus memberikan ruang dan dukungan terhadap program-program kaderisasi pelajar NU yang selaras dengan visi kampus sebagai pusat pembelajaran berbasis nilai keislaman, keindonesiaan, dan kebangsaan.

Dalam kesempatan itu, Rektor menyambut baik rencana pelaksanaan kegiatan Latihan Kader Utama (LAKUT) yang akan digelar oleh PW IPNU Kalsel pada 17–20 April 2025 di Asrama Haji Banjarbaru.

Ia pun menyatakan kesediaannya untuk hadir sebagai pemateri pada sesi bertema Advokasi dan Kebijakan Publik yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025.

Ketua PW IPNU Kalimantan Selatan masa khidmat 2023–2026, A. Syarif Hidayat, hadir bersama Sekretaris PW IPNU, M. Anwar, dan Wakil Ketua II Bidang Kaderisasi, Abdul Jawad.

Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat hubungan kelembagaan sekaligus menyampaikan agenda-agenda penting organisasi kepada pihak kampus.

“Selain sebagai ajang silaturahmi, kami juga ingin membangun sinergi jangka panjang dengan UNUKASE dalam mencetak kader NU yang memiliki integritas, wawasan kebangsaan, serta kesiapan menghadapi tantangan zaman,” ujar Syarif.

Pihaknya berharap, kolaborasi ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi perkembangan organisasi pelajar NU serta kemajuan institusi pendidikan di Kalimantan Selatan.

Kunjungan ini menjadi titik tolak kolaborasi strategis antara dunia pendidikan tinggi dan gerakan pelajar Islam moderat di Kalsel, khususnya dalam membentuk generasi muda NU yang mampu menjawab kebutuhan zaman tanpa kehilangan identitas keislaman dan kebangsaan.