Komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan kembali ditunjukkan oleh STIKES Abdi Persada Banjarmasin. Kampus kesehatan terkemuka ini resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Balangan demi mensukseskan Program 1000 Sarjana yang membuka akses pendidikan tinggi secara gratis bagi masyarakat.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Ketua STIKES Abdi Persada, Prof Rosihan Adhani menyebut kolaborasi ini merupakan langkah konkret membina generasi muda agar siap bersaing di era global serta berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Pemkab Balangan sangat serius membangun SDM-nya. Kami turut mendukung lewat kerja sama ini, agar lebih banyak masyarakat bisa kuliah tanpa harus terbebani biaya,” ujar Rosihan, Senin (21/04/2025). 

Tak hanya memudahkan akses pendidikan, program ini juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi daerah.

Rosihan menyebut, sejak peluncuran program ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balangan meningkat dari Rp1 miliar menjadi Rp4 miliar.

Dalam kemitraan ini, STIKES membuka dua program studi unggulan yakni S1 Administrasi Rumah Sakit dan D3 Kebidanan.

Sebanyak 60 mahasiswa asal Balangan telah bergabung dalam program tersebut, lengkap dengan fasilitas asrama yang disediakan oleh kampus.

“Tahun ini kami menargetkan lebih banyak siswa Balangan yang melanjutkan studi. Kami membuka dua jalur, reguler dan non-reguler,” tambah Rosihan. 

Salah satu mahasiswa penerima manfaat, Muhammad Efendi, mengaku awalnya sempat pesimis bisa mengenyam pendidikan tinggi.

“Tapi setelah tahu ada program ini, saya langsung daftar. Bahkan tempat tinggal juga disediakan. Sangat terbantu,” katanya.

Senada dengan Efendi, Adita Mayasari, mahasiswa lainnya dari Balangan, menyebut program ini telah mewujudkan mimpinya.

“Saya merasa sangat beruntung. Semua dosen di STIKES mendampingi kami dengan penuh perhatian,” ucapnya.

Kolaborasi antara STIKES Abdi Persada dan Pemkab Balangan ini menjadi contoh sukses sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam menciptakan akses pendidikan tinggi yang merata dan berdampak luas.