Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali menghadirkan layanan unggulan untuk mempermudah mobilitas jamaah calon haji (JCH) selama berada di Tanah Suci. Salah satu fasilitas andalan tahun ini adalah Bus Shalawat yang beroperasi nonstop 24 jam setiap hari.

Banuaterkini.com, MAKKAH - Bus Shalawat disiapkan untuk mengantar jamaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 27 rute bus telah disiapkan, yang melintasi 95 titik halte di berbagai wilayah pemondokan jamaah Indonesia di Mekkah.

“Setiap sekitar 400–450 jamaah disediakan satu unit Bus Shalawat. Armada ini dilengkapi petugas di halte dan terminal, serta dipantau melalui sistem digital berbasis GPS,” jelas Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni.

Terminal Utama dan Arah Masuk Masjidil Haram

Bus Shalawat akan mengantar jamaah ke tiga terminal utama terdekat dari Masjidil Haram, yaitu:

• Syib Amir: untuk jamaah di wilayah Syisyah dan Raudlah, masuk melalui Pintu Marwah.

• Ajyad (Jiad): melayani jamaah dari kawasan Misfalah, titik temu di sekitar WC 3.

• Jabal Ka’bah: untuk jamaah dari daerah Jarwal, dekat WC 8 dan 9.

Setiap terminal ini memiliki rute spesifik berdasarkan hotel tempat jamaah menginap.

Untuk mempermudah, jamaah akan diberikan kartu rute bus yang wajib dibawa setiap kali bepergian.

Jangan Lupa Bawa Kartu Bus!

Kartu rute bus berisi informasi terminal dan nomor bus yang sesuai dengan lokasi hotel jamaah.

Kartu ini harus selalu dibawa dan bisa ditempel di tas kecil, agar jika tersesat atau lupa arah, petugas bisa langsung membantu.

“Kartu ini sangat penting. Jika jamaah lupa arah atau salah turun, petugas bisa langsung mengarahkan ke bus yang benar,” kata Mujib.

Bebas Biaya dan Bebas Pungli

Seluruh layanan Bus Shalawat ini gratis, tanpa pungutan apa pun.

Jamaah dilarang memberikan tip kepada sopir atau petugas karena semua biaya sudah ditanggung pemerintah.

Selain ramah lansia dan dilengkapi AC, armada ini juga terintegrasi dengan sistem pelaporan digital yang memungkinkan monitoring real-time demi kenyamanan dan keamanan jamaah.

Dengan operasional 24 jam, sistem rute yang jelas, serta petugas berjaga di setiap halte, Bus Shalawat menjadi fasilitas vital bagi kelancaran ibadah jamaah haji Indonesia.

Pastikan untuk membawa kartu rute Anda, dan manfaatkan layanan ini dengan bijak.