Setelah melewati proses panjang dan dua kali sengketa di Mahkamah Konstitusi, besok Sabtu (21/06/2025), warga Banjarbaru akhirnya akan resmi memiliki pemimpin baru. Erna Lisa Halaby dan Wartono akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru untuk masa jabatan 2025–2030.

Banuaterkini.com, BANJARBARU – Momentum penting bagi warga Banjarbaru akan terjadi besok, Sabtu (21/06/2025).

Setelah melewati perjalanan politik yang penuh dinamika, pasangan Erna Lisa Halaby dan Wartono akhirnya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2025–2030.

Pelantikan rencananya  bakal digelar di Aula Idham Khalid, Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, dan dihadiri oleh jajaran pejabat provinsi, DPRD Kota Banjarbaru, serta undangan lainnya.

Penjabat Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, memastikan seluruh persiapan teknis telah rampung dan pelantikan akan berjalan lancar.

“SK dari Kemendagri sudah kami terima. Sekarang tinggal pelaksanaannya. Semua sudah siap,” ujar Subhan, Kamis (19/06/2025).

Kemenangan pasangan Lisa-Wartono menjadi sorotan karena terjadi setelah melalui pemungutan suara ulang (PSU) pada April lalu, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan terhadap hasil Pilkada Banjarbaru 2024.

Dalam PSU tersebut, pasangan ini meraih 56.043 suara (52,15%) dan unggul atas kolom kosong yang meraih 51.415 suara (47,85%).

Namun, hasil ini sempat kembali digugat ke Mahkamah Konstitusi dalam dua perkara terpisah.

Gugatan pertama diajukan oleh Lembaga Pemantau Pemilu (LPRI) yang menuduh adanya politik uang dan keterlibatan aparat, sedangkan gugatan kedua diajukan oleh warga bernama Udiansyah yang meminta hasil PSU dibatalkan.

Kedua gugatan tersebut akhirnya ditolak MK pada 26 Mei 2025 karena dianggap tidak memiliki kedudukan hukum dan bukti yang cukup.

Usai dilantik, Lisa dan Wartono dijadwalkan mengikuti retreat kepala daerah terpilih di Jakarta pada 22 Juni 2025, yang akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri.

Salah satu hal menarik menjelang pelantikan ini adalah ajakan dari Lisa Halaby kepada warga.

Ia meminta agar ucapan selamat tidak berupa karangan bunga, melainkan tanaman hidup seperti pohon. “Agar lebih bermanfaat ke depannya,” kata Subhan menyampaikan pesan Lisa.

Dengan berakhirnya proses panjang ini, warga Banjarbaru kini bersiap menyambut era kepemimpinan baru yang diharapkan membawa perubahan dan pembangunan berkelanjutan untuk lima tahun ke depan.