Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Kuala menyerahkan 60 bibit pohon mahoni dan 10 karung pupuk kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari.
Banuaterkini.com, BARITO KUALA - Bantuan tersebut digunakan untuk kegiatan penghijauan di Desa Bahalayung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup DLH Barito Kuala, Ihsan Fahri, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan tutupan lahan hijau dan kualitas udara di wilayah tersebut.
“Tutupan lahan di Barito Kuala masih tergolong rendah. Penanaman pohon ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kadar oksigen dan menjaga ekosistem,” ujar Ihsan di sela penyerahan bibit, Kamis (14/07/2025).
Ia menjelaskan, mahoni dipilih karena termasuk jenis pohon yang mudah tumbuh di berbagai kondisi tanah, termasuk tanah rawa dan tanah tinggi yang banyak ditemukan di Barito Kuala.
“Mahoni bisa tumbuh cepat dan punya daya serap karbon yang baik, sehingga cocok untuk program penghijauan di desa-desa,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan mahasiswa dalam upaya menjaga lingkungan. Penanaman pohon dijadwalkan dilakukan secara bertahap oleh mahasiswa bersama warga setempat.
Perwakilan BEM UNISKA, Masruni, menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat. Ia berharap kerja sama semacam ini bisa berlanjut ke desa-desa lainnya.
“Kami berterima kasih atas dukungan DLH. Ini bukan hanya aksi tanam pohon, tapi juga sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat dan mahasiswa,” ujar Masruni.
Penghijauan di tingkat desa dinilai penting sebagai upaya lokal untuk mendukung target nasional pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.