Astra International memperkuat pijakannya di sektor kesehatan dengan investasi besar-besaran. Langkah ini menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam mendukung layanan medis berkualitas dan terjangkau.
Banuaterkini.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk menggelontorkan investasi Rp8,6 triliun untuk membangun ekosistem layanan kesehatan terpadu di Indonesia.
Investasi ini meliputi telemedicine, jaringan rumah sakit, asuransi kesehatan, dan pengadaan peralatan medis modern.
Sebagai bagian dari strategi ini, Astra meningkatkan kepemilikan saham di Halodoc dari 21 persen menjadi 31 persen, sekaligus membeli 20 persen saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
Head of Corporate Investor Relations Astra, Tira Ardianti, menyatakan bahwa sektor kesehatan kini menjadi pilar pertumbuhan baru perusahaan.
“Astra ingin memastikan layanan kesehatan lebih mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya, dikutip dari tirto.id.
Selain itu, Astra berfokus pada pengembangan rantai layanan medis yang komprehensif, mulai dari diagnosis hingga pengobatan, sehingga masyarakat dapat memperoleh perawatan tanpa hambatan birokrasi atau biaya tambahan.
Langkah ini dinilai strategis mengingat potensi pertumbuhan pengeluaran kesehatan di Indonesia yang masih luas.
Dengan membangun ekosistem yang lengkap, Astra tidak hanya memperluas bisnisnya tetapi juga berkontribusi nyata terhadap perbaikan kualitas layanan kesehatan nasional.