Tersangka Pembunuhan Pacitan Ditemukan Tewas di Hutan

Redaksi - Kamis, 25 September 2025 | 20:04 WIB

Post View : 1

Polisi bersama tim Inafis mengevakuasi jasad yang diduga tersangka pembunuhan sadis di Pacitan dari jurang hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari. (BANUATERKINI/Kompas.com)

Pengejaran panjang terhadap tersangka pembunuhan sadis di Pacitan berakhir dengan penemuan jasad di hutan. Polisi memastikan kasus ini otomatis gugur demi hukum.

Banuaterkini.com, PACITAN – Pengejaran terhadap AS alias Wawan, tersangka pembunuhan sadis satu keluarga di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya berakhir.

Pria yang sempat menjadi buronan polisi itu ditemukan tewas di jurang hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kamis (25/09/2025) pagi.

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar membenarkan penemuan tersebut.

Menurutnya, identifikasi awal menunjukkan kecocokan antara ciri pakaian yang dikenakan jasad dengan deskripsi tersangka yang sebelumnya dilaporkan.

“Saat ini tim Inafis bersama dokter forensik masih melakukan pemeriksaan detail untuk memastikan identitas,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Jasad ditemukan setelah lima hari pencarian intensif yang dilakukan polisi bersama warga setempat.

Bau busuk yang menyengat di sekitar hutan menjadi petunjuk hingga akhirnya tim gabungan menemukan jasad di dasar jurang.

Lokasi tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian menjelaskan, dengan meninggalnya tersangka, maka proses pidana yang menjeratnya otomatis gugur demi hukum.

Hal ini sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang menyebutkan penuntutan tidak dapat dilanjutkan terhadap pelaku yang telah meninggal dunia.

Kasus ini bermula pada Sabtu (20/9/2025) malam, saat AS membacok mantan mertuanya dan menyerang anggota keluarga mantan istrinya.

Aksi brutal tersebut mengakibatkan satu korban meninggal di tempat, beberapa mengalami luka parah, dan seorang keponakan kemudian meninggal dunia saat mendapat perawatan.

Meski proses hukum terhadap tersangka tidak lagi berlanjut, kepolisian memastikan penyelidikan terkait kronologi serta motif kejahatan tetap akan dirampungkan.

Tujuannya untuk memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban serta memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat.

Laporan: Siti Farhatus Saadah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Kekerasan Aparat Terhadap Mahasiswa Menambah Deretan Luka Demokrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev