Insinyur Muda Kalsel Harumkan Nama Banua di Beijing

Redaksi - Jumat, 26 September 2025 | 23:06 WIB

Post View : 3

Ketua FIM PII Kalsel, Nanang Elva Julianoor Putra, saat memaparkan potensi Banua di forum internasional BAST 2025. (BANUATERKINI/MC Kalsel)

Prestasi membanggakan kembali diraih Kalimantan Selatan di panggung internasional. Ketua Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) Kalsel, Nanang Elva Julianoor Putra, sukses menempati podium utama dalam ajang The 4th China-ASEAN Engineers Capacity Enhancement Training Program (BAST) yang berlangsung di Beijing, Tiongkok, 15 September 2025 lalu.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Dalam forum yang dihadiri insinyur muda dari seluruh ASEAN dan China tersebut, Nanang memaparkan potensi Kalimantan Selatan melalui inovasi teknologi dan peluang investasi.

Presentasi ini mendapat apresiasi karena dinilai mampu menghubungkan kekayaan sumber daya daerah dengan kebutuhan global akan teknologi berkelanjutan.

Meski demikian, Nanang menegaskan capaian ini bukan sekadar kebanggaan pribadi atau organisasi.

“Partisipasi di forum internasional ini adalah momentum strategis untuk memperkuat kapasitas insinyur muda Kalsel sekaligus menunjukkan bahwa Banua mampu berkontribusi di percakapan global,” ujarnya, Jumat (26/09/2025).

Namun, di balik pencapaian tersebut, tantangan besar masih membayangi.

Delegasi insinyur muda ASEAN dan China berfoto bersama usai forum BAST 2025 di Beijing. (BANUATERKINI/MC Kalsel)

Nanang menilai, pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur di Kalsel perlu perhatian serius.

“Kita harus dorong peningkatan kualitas pendidikan teknik dan fasilitas pendukung agar potensi ini tidak berhenti di wacana, tetapi memberi dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Forum internasional itu juga membuka kesempatan kerja sama di berbagai bidang, mulai dari smart city, energi baru, hingga manufaktur cerdas.

Menurut Nanang, peluang ini hanya bisa dimanfaatkan optimal jika pemerintah daerah dan sektor swasta bersinergi.

“Inovasi dan budaya harus berjalan beriringan, namun tanpa dukungan konkret, potensi ini bisa tertahan di level diskusi,” tegasnya.

Dengan prestasi tersebut, Kalimantan Selatan tak hanya dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, tetapi juga mulai diperhitungkan dalam peta inovasi global.

Harapan besar kini terletak pada konsistensi kolaborasi lintas sektor untuk melahirkan terobosan yang dapat menjawab kebutuhan pembangunan berkelanjutan di Banua.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Pemkab Kotabaru Serap Aspirasi Lewat Safari Ramadan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev