Polda Kalsel Gelar Pembinaan Dai Kamtibmas Bahas Narkoba dan Keamanan

Redaksi - Minggu, 28 September 2025 | 17:04 WIB

Post View : 12

Para dai, daiah, dan penyuluh agama mengikuti kegiatan Pembinaan Dai Kamtibmas yang digelar Polda Kalsel di Banjarmasin, Kamis (25/09/2025). (BANUATERKINI/Istimea)

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar kegiatan Pembinaan Dai Kamtibmas yang diikuti para dai, daiah, dan penyuluh agama dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel, Kamis (25/09/2025).

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Acara ini bertujuan memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) agar tetap aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kalimantan Selatan.

Acara yang berlangsung di Aula Polda Kalsel tersebut dihadiri langsung pejabat utama Polda Kalsel bersama perwakilan Kanwil Kemenag.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel melalui jajaran Binmas menegaskan pentingnya peran tokoh agama dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya terkait bahaya narkoba dan pencegahan potensi konflik sosial.

Kalsel selama ini dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat keamanan relatif kondusif.

Namun demikian, berdasarkan data nasional, provinsi ini masih menempati peringkat ke-7 dalam hal konsumsi narkoba di Indonesia.

Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah besar yang menuntut kerja sama lintas sektor, terutama peran penyuluh dan dai di lapangan.

Para peserta tampak antusias mengikuti diskusi. Mereka menyampaikan komitmen untuk memperkuat dakwah yang menekankan moderasi beragama, persatuan, serta bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.

Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya menghadirkan pesan-pesan damai dan menyejukkan di tengah masyarakat.

Salah seorang penyuluh dari Kecamatan Banjarmasin Selatan, Fahrujianor, menilai kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan sosial yang dihadapi masyarakat Kalsel.

“Kami para penyuluh siap bersinergi dengan aparat kepolisian untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar menjauhi narkoba dan menjaga kerukunan. Penyuluhan agama bukan hanya soal ibadah, tapi juga bagaimana membangun masyarakat yang sehat dan damai,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Polda Kalsel berharap dapat mempererat kolaborasi dengan para tokoh agama sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas wilayah.

“Kami ingin masyarakat merasakan suasana yang aman dan damai, sekaligus terlindungi dari ancaman narkoba serta potensi gangguan keamanan lainnya,” ujar perwakilan Binmas Polda Kalsel dalam forum tersebut.

Pembinaan Dai Kamtibmas ini menjadi momentum untuk memperkuat barisan moral dan spiritual di masyarakat Kalimantan Selatan.

Sinergi aparat keamanan dengan tokoh agama diyakini akan memperkokoh ketahanan sosial di tengah tantangan zaman.

 

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Soal Debat Kandidat Pilkada Batola, Pakar: Idealnya Digelar Tiga Kali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev