Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan investasi dan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalsel Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyampaikan hal itu dalam Pertemuan Pimpinan Lembaga Vertikal Provinsi Kalsel, Kamis (19/12/2024), di Aula Pangeran Antasari, lantai 6, Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, Banjarmasin.
Roy menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mendukung proyek-proyek strategis di Banua.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah penyusunan blue print pembangunan 5-10 tahun ke depan, agar anggaran dapat difokuskan untuk mencapai visi dan misi Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman pada periode 2025-2030.
“Pemprov Kalsel siap mendukung alokasi dana untuk kebutuhan investasi, termasuk pengembangan runway Bandara Syamsudin Noor oleh PT Angkasa Pura. Kami juga akan fokus pada penguatan infrastruktur sebagai tulang punggung investasi di Banua,” kata Roy.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi, menyampaikan pentingnya membangun sinergi lintas lembaga untuk mempercepat pembangunan ekonomi.
Fadjar menyebutkan bahwa Kalsel mencatat pertumbuhan ekonomi 5,23 persen (year-on-year) pada 2024, dan tren positif ini diperkirakan akan berlanjut pada 2025.
Sementa itu, Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, memaparkan sejumlah proyek strategis yang menjadi fokus Pemprov Kalsel, antara lain:
Ariadi juga menyoroti rencana pengembangan Gebang Logistik Kalimantan sebagai upaya memperkuat konektivitas logistik di Banua, sehingga mampu mendukung aktivitas investasi secara lebih optimal.