Paman Birin Harapkan UMKM Kalsel Naik Kelas dengan Memanfaatkan Teknologi Digital

Banuaterkini.com - Minggu, 5 Maret 2023 | 06:56 WIB

Post View : 28

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar (paling kiri) bersama Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel, Sulaimansyah mengikuti Funwalk di kawasan Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, Sabtu (04/03/2023). Foto: Juns/Misbad

Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor mengharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalsel bisa naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi dengan memanfaatkan teknologi digital.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel gencar mendorong UMKM di Banua naik kelas melalui pelatihan peningkatan daya saing serta penguatan promosi dan pemasaran.

"Pemprov Kalsel dengan dukungan para stakeholder, gencar mendorong UMKM Banua naik kelas melalui pelatihan peningkatan Daya Saing serta penguatan promosi dan pemasaran," kata Paman Birin dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam acara Funwalk dan UMKM Ekspo Tahun 2023 di eks Kantor Gubernur Kalsel, Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, Sabtu (04/03/2023).

Diakui Paman Birin, banyak tantangan yang dihadapi UMKM dalam menghadapi masalah pemasaran dan kebutuhan operasional. Oleh sebab itu, cukup disadari pentingnya digitalisasi bagi sektor UMKM.

"Karena itu, untuk (Pemprov Kalsel: red) mendukung UMKM memanfaatkan teknologi digital," tegasnya.

Disebutkan Paman, Pemprov Kalsel juga sudah melaksanakan pelatihan, tidak hanya di Banjarmasin, tetapi juga di berbagai kabupaten dan kota se Kalsel.

Lebih lanjut Gubernur meyakini, dengan kerjasama yang solid antara Pemprov Kalsel, para pemangku kebijakan, instansi vertikal dan pelaku UMKM sendiri, UMKM Banua akan terus melesat dan menempatkan posisi terbaiknya di kancah global. 

Paman juga berharap, Funwalk dan UMKM  Expo dalam rangka Hari Bakti Perbendaharaan menjadi momen spesial bagi insan perbendaharaan Indonesia.

"Kiranya momen ini dapat menjadi inspirasi dan penggugah semangat bagi setiap Insan perbendaharaan, untuk menguatkan tugas dan fungsinya serta kiprah yang terbaik bagi Bangsa dan Negara ini," harap Paman Birin.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi pada Kanwil Perbendaharaan Kalsel yang sudah memiliki kepedulian dan memberikan dukungan terhadap pemberdayaan UMKM di Banua. 

"Saya juga menyampaikan apresiasi pada Kanwil Perbendaharaan Kalsel atas terselenggaranya kegiatan ini yang merupakan bentuk dukungan terhadap Pemberdayaan UMKM di Kalsel. Masa transisi Pandemi menjadi Endemi kiranya dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, yakni sebagai momentum untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjangkau lebih banyak konsumen ditengah peningkatan mobilitas masyarakat,” ungkap Sahbirin. 

Gubernur berharap, UMKM Expo yang diselenggarakan dapat menjadi sarana pengenalan produk-produk UMKM Banua kepada masyarakat luas. 

Sementara itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Sulaimansyah menegaskan, mulai tahun ini pihaknya mulai mengembangkan peran Kanwil Perbendaharaan sebagai Regional Chief Economist (Ekonom Kepala Daerah).

Dikatakannya, sebagai Ekonom Kepala Daerah, pihaknya memiliki tugas baru lagi, yaitu bagaimana berkontribusi dalam pembangunan. Salah satunya adalah seperti pemberdayaan UMKM yang dilakukan sekarang.

Sebelumnya, lanjut Sulaimansyah, tugas dan fungsi lebih banyak untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR), termasuk pembiayaan ultra mikro (UMI).

“Kalau KUR sudah familiar semuanya. Mungkin yang saya perkenalkan adalah ultra mikro," ujarnya

Jadi, imbuhnya, UMKM dapat memanfaatkan seluas-luasnya fasilitas KUR. Jika nasabah mampu memenuhi persyaratan dari bank atau istilahnya bankable, maka kalangan UMKM dapat memanfaatkan pinjaman melalui KUR yang disediakan pebankan.

Tapi. lanjutnya, ketika nasabah UMKM tidak bankabel, maka mereka bisa memanfaatkan pembiayaan ultra mikro.

Ultra mikro ini, jelas Sulaimansyah. adalah fasilitas pembiayaan yang dikelola oleh Pusat Informasi Pemerintah di Pusat. Sebagai link-nya ada 3, yaitu PT Pegadaian, PT Permodalan Nasioanl Madani (PNM), dan Bahana Artha Ventura. 

Ditambahkannya, kalo pembiayaan melalui pegadaian itu caranya adalah pemberian pinjaman dengan jaminan BPKB atau surat kendaraan. Sedangkan Bahana Artha Ventura adalah pinjaman melalui koperasi-koperasi.

"Nah ini kami tawarkan juga Pak Kadis (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel) untuk menjadi penyalur pembiayaan ultra mikro ini. Dan yang ketiga adalah PNM. Dulu asalnya adalah PNPM Mandiri, yang kemudian sekarang menjadi PNM atau dikelola oleh sistem mekar,” pungkas Sulaimansyah.

 

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev