Sebuah kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) dan mobil terjadi di pintu perlintasan Sebidang JPL No.27, Kelurahan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu (19/04/2025) petang, sekitar pukul 17.55 WIB.

Banuaterkini.com, BOGOR - Peristiwa ini melibatkan KRL Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai-Bogor dan sebuah kendaraan roda empat Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 8178 PB.

Menurut Kapolsek Tanahsareal, Kompol Doddy Rosjadi, dalam keterangan resminya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Saat kejadian, tidak ada korban jiwa," ujarnya di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, insiden tersebut bermula saat pengemudi mobil, EA (40), yang sedang dalam perjalanan dari bengkel di Cibanteng menuju kantor di Jalan Pajajaran, Bogor, mengalami masalah pada ban depan mobil yang terselip di perlintasan rel.

Warga setempat sempat berusaha membantu mendorong mobil tersebut, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.

Saat itu, KRL yang sedang melaju dari Jakarta menuju Bogor tidak dapat menghindar dan menabrak mobil tersebut, mengakibatkan kereta anjlok sekitar 30 meter dari perlintasan.

"Petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung turun tangan untuk mengevakuasi KRL yang mengalami anjlok," tambah Kompol Doddy.

Hingga malam hari, proses evakuasi kereta dan mobil yang terlibat kecelakaan masih berlangsung.

Sejumlah petugas terlihat mengamati kondisi mobil yang ringsek akibat ditabrak KRL.

Meskipun terjadi kerusakan parah pada kendaraan, untungnya, semua pihak selamat dalam kejadian ini.

Peristiwa ini mengingatkan kita pentingnya kewaspadaan saat melintasi perlintasan rel kereta, terutama di daerah-daerah yang rawan.

Insiden ini terjadi pada jalur lintasan Cilebut-Bogor, yang dikenal sebagai titik rawan kecelakaan.