Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum menemukan keberadaan mantan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan penyidik kehilangan jejak Sahbirin sejak ia memimpin apel pegawai Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada November 2024 lalu.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Seperti banyak diberitakan, Sahbirin Noor alias Paman Birin yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Kalsel sempat menampakkan diri pada 11 November 2024 bertepatan sehari sebelum pembacaan putusan pra peradilan yang membebaskannya dari status sebagai tersangka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Di hadapan sejumlah pejabat dan staf di lingkup Pemperintah Provinsi Kalsel, Paman Birin sempat berpamitan dan menyatakan mundur sebagai Gubernur Kalsel.

Pihak KPK sendiri menyatakan tidak mengetahui jejaknya semenjak ia muncul di hadapan publik pada 11 November tahun lalu itu, Paman Birin raib entah kemana.

"Saya juga belum tahu, terakhir itu yang ada dia (Sahbirin Noor) mimpin apel, tapi setelah itu hilang lagi kemana," ujar Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (09/01/2024).

KPK Dalami Bukti dan Keterangan Saksi

Meski status tersangka Sahbirin telah gugur setelah memenangkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, KPK menegaskan penyidikan tetap berjalan.

Saat ini, tim penyidik KPK berada di Kalimantan Selatan untuk memeriksa saksi dan melengkapi alat bukti.

"Belum cukup atau belum ada kecukupan alat bukti dari sisi materilnya, sehingga yang bersangkutan belum ditetapkan kembali sebagai tersangka," jelas Asep.

Sebelumnya, Sahbirin Noor diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa untuk proyek di Kalimantan Selatan.