Laporan: Misbad

Pakar media dan komunikasi politik, MS Shiddiq Ph.D, meminta Kapolda Kalsel, Irjen Pol, Andi Rian Djajadi, melakukan evaluasi kepada DN, yang diduga melakukan pelecehan pada profesi wartawan saat melakukan liputan pada kegian yang dihadiri Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, Senin (02/10/2023) tadi.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Shiddiq, sikap tidak profesional dan cenderung merendahkan profesi wartawan yang ditunjukkan oknum tersebut mencederai kerjasama yang baik antara media dan wartawan dengan Polri, yang selama ini sudah terjalin dengan baik,

"Saya kira, sikap tersebut tidak profesional dan tidak sejalan dengan tagline yang dikampanyekan Polri selama ini, sebagai Polri Presisi," kata Shiddiq, menanggapi peristiwa pelecehan profesi wartawan yang terjadi di Banjarmasin, Rabu (04/10/2023). 

Oleh sebab itu, Shiddiq yang juga pemilik Kantor Berita Online banuaterkini.com yang berkantor di Jakarta ini, meminta agar Kapolda Kalsel segera melakukan evaluasi menyeluruh kepada anggota polisi dan semua orang yang bertugas di bagin Humas.

Shiddiq menambahkan, setidaknya ada tindakan yang perlu diambil Kapolda Kalsel untuk memperbaiki kinerja Humas Polda Kalsel,

Pertama, Polda Kalsel harus melakukan evaluasi terkait mental polisi yang bertugas di bagian humas, apakah sudah melaksanakan prinsip-prinsip sebagai 'polisi presisi', polisi yang bersahabat, polisi yang profesional.

Kedua, lanjut Shiddiq, adalah melakukan evaluasi apakah petugas di bagian Humas sudah memiliki bekal yang cukup mengenai dunia kehumasan dengan baik, termasuk kemampuan menjalin kerjasama dengan mitra dari kalangan media dan jurnalis.

Menjadi Humas itu sebenarnya tidak sulit, cuma memang perlu keahlian khusus yang perlu dimiliki dan diasah.

Misalnya, kata Shiddiq, harus dievaluasi apakah mereka yang berugas di bagian Humas sudah memiliki modal dan kemampuan menulis, merencanakan dan manajemen krisis, memahami media sosial, memiliki internal communication yang baik, mampu melakukan riset cepat terkait perannya dengan media, berfikir kreatif dan komunikatif.

Harus dicatat, ujar Shiddiq lagi, bahwa dunia wartawan dah media itu sangat unik dan kompleks. Jadi menjalin kerjasama dengan kalangan media dan wartawan juga harus memiliki keahlian khusus yang perlu terus diasah.

"Hal ini penting dicatat, sebab dunia wartawan dan dunia media itu sesuatu yang unik sekaligus kompleks, jadi menjalin kemitraan dengan media dan kalangan wartawan juga harus memiliki bekal dan kemampuan yang cukup, agar peristiwa dugaan pelecehan pada profesi wartawan tidak terulang lagi di kemudian hari," pungkasnya. 

Editor: Ghazali Rahman