Jajaran Polresta Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya mengamankan sebanyak 65 orang remaja anggota geng yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Gereja Katedral Santo Yosep, Jalan AR Hakim, Kota Pontianak, Senin (17/06/2024) malam.
Banuaterkini.com, PONTIANAK - Penyergapan berlangsung sangat dramatis. Mereka sempat berhamburan dan kabur saat akan diamankan. Polisi mengejar hingga akhirnya mereka ditangkap kemudian digelandang ke Mapolresta Pontianak dengan mobil dalmas.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri mengatakan, awalnya bocah yang rata-rata berusia belasan tahun ini diduga akan merencanakan tawuran. Namun, setelah diperiksa, mereka hanya kongko-kongko.
"Mereka menamai kelompoknya yakni Barau Serdam, Meong Pontianak, WK Herinew, Berot Familya dan Simpang Timur Mistery," kata Wagitri dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Beritasatu.com, Senin 918/06/2024).
Wagitri mengatakan, dari beberapa orang remaja ini ditemukan senjata tajam jenis pisau dan palu. Dari ke-65 orang ini, dua di antaranya adalah perempuan. Polisi juga mengamankan puluhan sepeda motor serta handphone para remaja ini.
"Tidak menutup kemungkinan anak-anak remaja yang tergabung dalam gerombolan ini melakukan tawuran di tempat-tempat wilayah hukum Polresta Pontianak yang dapat menimbulkan kerawanan," jelas Wagitri.
Atas kejadian ini, jajaran Polresta Pontianak akan meningkatkan patroli gabungan pada jam-jam malam atau rawan, guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
"Mengingat usia para remaja tersebut merupakan anak sekolah dan saat ini sudah memasuki masa libur sekolah," jelasnya.
Dia mengatakan, polisi akan melakukan monitoring dan memberikan tindakan terhadap para pelaku, sehingga tidak terjadi keributan yang dapat meresahkan dan membahayakan masyarakat. (Beritasatu.com).