RANS303 INDOSEVEN RANS303

Warga Keluhkan Sejumlah Titik Api di Jalur Alternatif Marabahan-Margasari

Redaksi - Senin, 4 September 2023 | 14:13 WIB

Post View : 56

Warga di sepanjang jalur alternatif Marabahan-Margasari mengeluhkan maraknya kebakaran lahan di kawasan tersebut. Foto: BANUATERKINI/Misbad.

Laporan: Misbad 

Sejumlah warga sepanjang jalan alternatif Marabahan - Margasari mengeluhkan banyaknya titik api yang terjadi di kawasan tersebut beberapa waktu terakhir ini. Ironisnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wialyah tersebut nyaris luput dari perhatian pihak terkait.

Rantau, Banuaterkini.com - Seorang warga yang biasa berdagang di sekitar kawasan Desa Masta Jalan Kelumpang, Kecamatan Margasari, Kabaten Rantau, Siti (56) kepada Banauterkini.com mengaku hanya bisa mengeluh, lantaran peristiwa Karhutla yang terjadi hampir tiap hari di daerah tersebut, tidak mendapatkan tindakan apapun dari pihak terkait.

"Masalahnya, tiap hari ada saja kebakaran lahan di daerah sini, palak yang menyebabkan mata pedih karena asap bekas kebakaran dan kalalatu yang bertebaran," aku Siti yang biasa berdagang Es Laang di kawasan tersebut, Senin (04/09/2023).

Dikatakan Siti yang biasa berjualan ditemani sang suami, Arman, jadi terbiasa dengan pemandangan karhutla di kawasan tersebut.

Dituturkannya, ada saja tiap hari lahan yang terbakar, tetapi dia juga tidak terlalu memperhatikan apakah kebakaran lahan tersebut disengaja atau karena faktor lain. 

"Tau-tau sudah ada lahan yang terbakar. Lihat saja, di sepanjang jalan sini kiri dan kanan bekas kebakaran. Itu juga masih ada yang terbakar," ujar Siti menunjuk lokasi yang tak jauh dari tempat dia berjualan.

Pantauan jurnalis Banuaterkini.com memang sepanjang jalur alternatif Marabahan-Margasari memang terdapat bekas lahan yang terbakar di kiri dan kanan jalan.

Bahkan, saat melintas di kawasan tersebut, jurnalis media ini sempat mengabadikan momen kebakaran lahan yang nyaris tidak ada tindakan dari pihak terkait.

Media ini mencoba menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBDP) Kabupaten Tapin, untuk mengkonfirmasi maraknya karhutla di sepanjang jalur alternatif Marabahan-Margasari tersebut.

Namun, hingga sekarang redaksi belum mendapatkan tanggapan dari pihak terkait.

Sementara itu, pihak Polda Kalsel masih terus melakukan antisipasi dini terhadap maraknya karhutla di musim kemarau tahun ini.

Bahkan, untuk melakukan pencegahan Polda Kalsel melakukan langkah inovatif yaitu melakukan pengecekan titik api menggunakan drone.

Pemantauan potensi titik api menggunakan drone tersebut diketahui saat Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan melakukan ujicoba pengecekan titik api menggunakan drone, Sabtu (02/09/2023) lalu.

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat mengecek titik api di Liang Anggang, Sabtu (02/09/2023) lalu. Foto: BANUATERKINI/Humas Polda Kalsel.

Diketahui, selama musim kemarau tahun ini, terjadi peningkatan peristiwa karhutla di sejumlah wilayah di Kalsel. Tak heran jikga Polda Kalsel memutuskan untuk memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan kamera canggih untuk memantau dan mendeteksi titik-titik api yang muncul di wilayah ini.

Dengan bantuan drone Direktorat Samapta Polda Kalsel, kepoisian setempat dapat dengan cepat mengidentifikasi potensi titik api yang sulit dijangkau secara manual.

Ini memungkinkan penanganan dini yang lebih efektif untuk mencegah penyebaran kebakaran yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Wakapolda menegaskan, bahwa pihaknya terus meningkatkan upaya pencegasan karhutla secara efektif dan efesien. 

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan. Pemanfaatan teknologi drone adalah salah satu langkah inovatif kami untuk menjaga keamanan lingkungan dan masyarakat Kalsel," tegas Wakapolda.

Langkah proaktif Polda Kalsel ini, jelas dia, mendapatkan dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat, yang mengharapkan agar upaya seperti ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengatasi masalah Karhutla di Indonesia.

Saat pengecekan titik api itu, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha nampak didampingi Direktur Samapta Polda Kalsel Kombes Pol Yong Ferrydjon dan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah beserta anggota Dit Samapta Polda Kalsel.

Editor: Ghazali Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev