Kalbar Siap Swasembada Pangan, Libatkan TNI dan Akademisi

Redaksi - Kamis, 17 April 2025 | 17:50 WIB

Post View : 2

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar bersama TNI dan akademisi membahas strategi percepatan cetak sawah 2025 dalam rapat koordinasi di Pontianak, Selasa (15/4/2025). (BANUATERKINI/Infopublik/MC Kalbar)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperkuat langkah menuju swasembada pangan nasional dengan melibatkan unsur TNI dan kalangan akademisi dalam percepatan program Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah tahun 2025.

Banuaterkini.com, PONTIANAK - Kolaborasi lintas sektor ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Kegiatan Oplah dan Cetak Sawah yang digelar Selasa (15/04/2025) di Pontianak.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Kami memperkuat sinergi antarinstansi, termasuk dengan TNI dan akademisi, agar percepatan program berjalan efektif dan efisien," ujarnya.

Program Oplah sendiri bertujuan untuk meningkatkan intensitas tanam pada lahan pertanian eksisting, sementara cetak sawah diarahkan pada pembukaan lahan baru guna mendukung produksi pangan yang berkelanjutan.

Kepala BSIP Kalbar, Anjar Suprapto, menambahkan bahwa dukungan teknis sangat penting untuk memastikan kelancaran tahapan mulai dari Studi Investigasi Desain (SID), kontrak, konstruksi hingga masa tanam.

“Rakor ini kami harapkan menghasilkan kesepakatan teknis yang konkret sebagai dasar implementasi program di lapangan,” ujarnya.

Keterlibatan TNI menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut. Kolonel Inf. Subar dari Kodam XII/Tanjungpura menegaskan kesiapan pihaknya untuk melakukan pendampingan lapangan melalui personel Babinsa.

"TNI siap membantu dari tahap perencanaan sampai tanam, agar target 2025 bisa dicapai secara maksimal," katanya.

Rakor juga dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar, serta akademisi dari Universitas Tanjungpura dan Politeknik Negeri Pontianak.

Keterlibatan perguruan tinggi ini bertujuan memperkuat basis keilmuan dalam pelaksanaan program, sekaligus mendorong inovasi pertanian yang berbasis kearifan lokal.

Dengan sinergi lintas sektor yang solid, Kalbar optimistis mampu mendukung program swasembada pangan nasional dan mempercepat transformasi menuju pertanian modern yang mandiri dan berkelanjutan.

Laporan: Rissa Rismania
Editor: Indra Jaya

Halaman:
Baca Juga :  Nilai Pancasila Penting Ditanamkan kepada Generasi Muda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev