Dapat Predikat Terburuk, Pengelola Bandara Syamsudin Noor Berkomitmen Beri Layanan Terbaik

Redaksi - Senin, 25 Desember 2023 | 18:39 WIB

Post View : 102

Ilustrasi: Terjadi peningkatan jumlah pengguna mencapai 6.000 lebih di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin. BANUATERKINI/Diq

Penulis: Muhammad Riski Maulana

Meski sempat diterpa isu tak sedap soal buruknya tata kelola kebandaraan, pihak pengelola Bandara Internasional Syamsudin Noor menyatakan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yg terbaik kepada semua pengguna bandara.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Seperti diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan AirHelp Inc, bandara kebanggaan masyarakat Kalsel itu mendapat posisi terbawah yaitu pada posisi 194 atau dengan skor 6,39. 

Penilaian dilakukan AirHelp Inc dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketepatan waktu keberangkatan, kepuasaan penumpang, dan fasilitas pendukung lainnya seperti toko dan gerai makanan.

Survei itu menyebutkan, ribuan penumpang dari penjuru dunia ikut berpartipasi dalam survei dan memberikan pandangan mereka terhadap bandara-bandara yang ada di Indonesia termasuk Bandara Syamsudin Noor.

Meski mendapat predikat buruk, Stakeholder Relation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto, menyampaikan bahwa isu itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap pengguna jasa bandara.

"Sama sekali tidak terpengaruh dengan isu itu. Ini dapat dilihat dari jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Syamsudin Noor pada puncak mudik natal dan tahun baru (Nataru) mencapai angka 6.000 lebih," kata Iwan Risdianto, Senin (25/12/2023). 

Menurut Iwan, hal itu berkat kesiapan pihaknya pengelola bandara menghadapi Nataru yang hampir bersamaan dengan libur sekolah.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, bahkan pengelola bandara mendirikan posko Nataru dan mengandeng berbagai pihak yang beranggotakan unsur TNI/Polri, KKP, Airnav, BMKG, Basarnas dan unsur lainnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyiapkan moda darat yang siap mengantarkan penumpang ke Kalsel memalui Bandara Syamsudin Noor.

Untuk memastikan para pengguna jasa bandara merasa nyaman, Iwan menambahkan, bahwa pihaknya juga memastikan peralatan dalam kondisi siap pakai, termasuk memastikan kebersihan seluruh fasiltias yang ada di Bandara.

Ilustrasi Bandara Internasional Syamsudin Noor. Foto: BANUATERKINI/Syamsudinnoor-airport.co.id

Sementara itu, menanggapi berita terkait daftar bandara yang dirilis oleh AirHelp Inc, PT Angkasa Pura I (AP1) sebagai pengelola bandara meragukan hasil survei tersebut. Pasalnya, survei tersebut tidak disertai penjelasan dan parameter survei yang jelas.

"Kami menilai hal ini bertentangan, karena di saat yang bersamaan 3 bandara AP1 berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dan 8 bandara AP1 juga berhasil meraih penghargaan tingkat dunia," ujar Vice President Corporate Secretary AP 1, Rahadian D. Yogisworo, dalam keterangannya yang diterima Banuaterkini.com, Senin (25/12/2023).

Dikatakan Rahadian, terkait survei kepuasan pelanggan komunitas bandara dunia memiliki rujukan bersama, yakni ACI Airport Council Internasional dan Skytrex yang melakukan pemeringkatan bandara di dunia.

"Lembaga tersebut, memiliki ratusan member dan bandara dilibatkan secara penuh dalam survei, sedangkan untuk tingkat nasional kami menggunakan rujukan INACA," imbuhnya.

Sebagai gambaran, imbuh Rahadian, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin berhasil mendapatkan pengakuan dari Airports Council International (ACI) sebagai salah satu dari 73 bandara di dunia pada kategori The Voice of the Customer in Asia Pacific pada 2022. 

Sedangkan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menempatkan Bandara Syamsudin Noor sebagai Bandara Terbaik berdasarkan Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) 2023.

Ia juga menyebutkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada tahun ini, juga telah mendapatkan penghargaan dari ACI dengan kategori Best Airport of 15 to 25 Million Passanger in Asia Pasific dan Director General's Roll of Excellence.

"Penghargaan ini diberikan kepada bandara yang telah memenangkan banyak penghargaan selama periode lima tahun dalam 10 tahun terakhir sebagai bagian dari program Airport Service Quality. Program pengukuran dan benchmarking pengalaman pelanggan bandara terkemuka di dunia," ungkap dia.

Kemudian, lanjut Rahadian, bandara juga mendapatkan penghargaan dari INACA sebagai Bandara terbaik Indeks Kepuasaan Pelanggan (CSI) 2023, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada kategori Bandara Terbaik dalam ajang Penghargaan Pelayanan Publik 2023.

Lebih dari itu, Bandara juga mendapatkan penghargaan dari Asean Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards bidang Efisiensi Energi kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan tingkat ASEAN.

Hal lain, yang justru meragukan, ujar Rahadian, adalah soal peringkat Bandara Banjarmasin–BDJ sebagai terjelek yang merupakan bandara baru yang diresmikan presiden pada tahun 2019.

"Jika melihat tidak ada penerbangan reguler internasional selama ini dari atau ke Banjarmasin– BDJ, namun justru memiliki nilai yang paling rendah. Apakah survei dapat dinilai valid? Karena fakta dan hasil tidak berkolerasi," pungkasnya.

Namun demikian, pihak pengelola Bandara Syamsudin Noor, menegaskan semua hal itu tetap menjadi masukan bagi jajarannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi penumpang dan menjadikan ini motivasi agar lebih baik lagi kedepannya.

Editor: Ghazali Rahman

Baca Juga :  Desa Indrasari Jadi Pelopor Desa Anti Maladministrasi di Kabupaten Banjar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev