Dr KH Muslih Amberi resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Banjarbaru 2025-2030 dalam Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Banjarbaru IV. 

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Proses Konfercab NU Banjarbaru IV yang digelar pada Sabtu (18/01/2025) menciptakan dinamika berbeda dibandingkan konferensi sebelumnya.

Jika biasanya pemilihan Ketua Tanfidziyah berakhir secara aklamasi, kali ini pemilihan harus dilakukan melalui voting karena muncul dua kandidat, yaitu Dr KH Muslih Amberi dan Dr KH Muhari.

Hasil akhir menunjukkan Dr H Muslih Amberi meraih tiga suara dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), sementara Guru Muha mendapatkan dua suara.

Kendati demikian, Guru Muha tetap menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. 

Pimpinan Pondok Pesantren RMA Banjarbaru ini, juga menegaskan komitmennya untuk terus berkhidmat kepada NU meskipun tidak terpilih sebagai pemimpin.

"Ini adalah apresiasi yang sangat mahal dari para pengurus MWCNU kepada saya. Langkah ini akan menjadi motivasi untuk terus mendedikasikan diri kepada Nahdlatul Ulama di masa depan," ujar Guru Muha, yang juga dikenal sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Kalimantan (Uniska).

Nama Guru Muha sempat mencuat dua kali dalam Konfercab ini. Selain dicalonkan sebagai Ketua Tanfidziyah, sebelumnya ia juga diajukan sebagai kandidat Rais Syuriyah.

Kepercayaan ini dinilainya sebagai tanggung jawab besar untuk terus memperkuat NU, baik di Banjarbaru maupun secara keseluruhan.